Kapolres Kendal AKBP Yuniar Ariefianto menyambangi salah satu anak yatim piatu di Boja Kendal.
Kapolres mendatangi rumah di Dukuh Gentan Lor Desa Boja untuk memberikan hadiah sebuah sepeda baru. Sepeda ini akan diberikan kepada bocah berusia 10 tahun, yang menjadi yatim piatu setelah kedua orang tuanya meninggal dunia akibat Covid-19.
Aira Sefianida Osifa nampak tegar, saat Kapolres menyapa dan memberikan sepeda baru untuk dirinya. Kapolres meminta Aira Sefinda Osifa untuk menaiki sepeda barunya dan senang mendapatkan hadiah tersebut. Ayah Aira merupakan anggota Polri yang berdinas di Polda Metro Jaya.
Bersama kedua orang tuanya, Aira Sefianida Osifa sempat menjalani perawatan di rumah sakit akibat terpapar Covid-19. Namun ayah dan ibunya meninggal dunia dan tinggal Aira Sefianida Osifa. Oleh kakek dan neneknya, Aira kemudian dirawat di Boja Kendal dan meneruskan sekolah di Kendal.
“Ayahnya meninggal dunia 12 Juli dan ibunya dua hari kemudian akibat Covid-19. Sekarang Aira ikut bersama saya dan kakek neneknya di Boja.
Sebelumnya tinggal di Bekasi karena seorang diri saya bawa ke Kendal dan pindah sekolah disini,” jelas Novi, tante Aira.
Kapolres Kendal AKBP Yuniar Ariefianto yang menyambangi rumah kakek dan nenek Aira mengatakan, ayahnya adalah anggota Polri yang bertugas di PAM Obvit Polda Metro Jaya meninggal dunia disusul ibunya. “Di Kendal ada sekitar 94 anak yatim piatu akibat orang tuanya meninggal dunia karena Covid-19 dan akan kita berikan santunan,” katanya.
Menurut Kapolres, santunan yang diberikan setidaknya bisa membantu mengurangi beban dan memberikan semangat. Pihaknya bersama TNI dan pemerintah daerah akan melakukan penyelusuran untuk memberikan bantuan dan santunan.
“Kita akan terus menyelusuri anak anak yang menjadi yatim piatu untuk kita santuni. Sesuai arahan Kapolda Jawa Tengah dengan program aku sedulurmu, Polres Kendal siap memberikan santunan kepada mereka,” imbuhnya.
Kapolres Kendal juga akan membantu biaya pendidikan Aira selama belajar di Kendal, tidak hanya itu setiap bulan juga akan memberikan uang saku kepada aira agar terus belajar dan meraih cita-citanya menjadi seorang polisi. (*)
