Empat Lawang wartapembaruan.co.id -- Bertempat di Air Mayan Pasemah Air Keruh (Paiker) dilaksanakan penilaian lomba posyandu berprestasi tingkat provinsi Sumatera Selatan.
Tim juri yang berkekuatan 5 orang di pimpin oleh Imam Subroto SKM., M.Kes. Dalam sambutannya Kepala desa Air Mayan Darmawan Arsyad berharap mendapatkan hasil terbaik dalam lomba ini.
Adapun inovasi yang dibuat oleh posyandu kasih ibu berupa olahan makan Bayi yang dibuat dari buah-buah seperti puding buah naga dan pisang. Hepy Safriani Joncik Kepala dinas kesehatan dan sekaligus ketua TP PKK Kabupaten Empat Lawang berkeyakinan posyandu kasih ibu Air Mayan menjadi yang terbaik dengan segala inovasi yang telah dilakukan dan Air Mayan angka stuntingnya nol atau tidak ada anak yang terkategori stunting. Diharapkan kedepannya dapat menghasilkan generasi yang sehat dan cerdas. Kegiatan juga diramaikan dengan bazar UP2K.
Selain hasil pertanian seperti kopi, jeruk, buah naga dan alpokat, kerajinan tangan dan produk yang lainnya lemang khas Paiker menjadi incaran tamu maupun pengunjung dari seputar Paiker. Walaupun banyak yang menyaksikan kegiatan, para hadiri tetap tertib dengan prokes. Tamu yang datang disambut tarian dan pengalungan selendang dengan kain batik Paiker serta suguhan lagu cung peracung yang dinyanyikan langsung penciptanya Angga Andespas dan pemenang gadis Empat Lawang tahun 2021 utusan dari Paiker serta gadis berbakat Empat Lawang tahun 2018 yg juga asal desa Air Mayan.
Kedatangan tim juri beserta rombongan diharapkan bukan sekedar menilai, tapi bisa menjadi penyambung lidah untuk promosi kekayaan masyarakat Paiker, baik adat, pariwisata maupun kulinernya karena mereka menyaksikan sendiri kekayaan tersebut tegas Noperman Subhi camat Paiker.DMS
