P.Siantar, Wartapembaruan.co.id -- Terkait pemberitaan miring terhadap Lapas Klas IIa Pematangsiantar, Kepala Kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Pematangsiantar Rudy Fernando Sianturi melalui KPLP Raymond Andika Girsang menjelaskan kepada awak media ( 16 /02/22 - 17: Wib ) Saung Sadulur Jl.Asahan Km. 6.5 Kab. Simalungun.
KPLP Raymond Andika Girsang menjelaskan bahwa apa yang disebut atau diduga oleh media yang mengatakan bahwa didalam lapas klas IIa Pematangsiantar marak peredaran narkoba sifatnya adalah informasi
" Saya tidak kaget dengan apa yang diberitakan oleh dua media online pada hari ini (16/2/22) tentang masih adanya peredaran narkoba didalam lapas klas IIa Pematangsiantar, sebab sebelum beritanya terbit redaksi media tersebut mengirimkan naskah berita itu ke saya" ucap Raymond
Lanjut Raymond " jauh sebelum berita itu terbit pemilik media itu ada chat WA ke saya" sembari menunjukan chatingan pemilik media tersebut ke awak media, abang-abang sekalianlah yang menilai apa dan bagaimana maksud tujuan pemilik media tersebut, yang jelas komitmen kami Pihak Lembaga Pemasyarakatan Klas IIa Pematangsiantar sesuai dengan Instruksi Kemenkumham RI ' Perang Terhadap Narkoba' ujar Raymond
Hal ini sesuai dengan Konfirmasi Awak media kepada Kakanwil Kenkumham Sumut Imam Suyudi melalui Aplikasi Whatsapp beberapa waktu lalu (25 /01/ 22)
"Tidak ada kalapas dan gaspas yg membiarkan lapasnya ada peredaran barang terlarang krn komitmennya sudah jelas perang thdp narkoba. Kalo ada gaspas yg masih bermain dg narkoba pasti akan kami sikat, termasuk halnya penghuni. Utknya kalapas dan gaspas yg tahu kondisi di satkernya masing2 dan pasti akan melakukan upaya penindakan dan pengamanan kamtib didlam lapasnya yg kondusif", tulis Kakanwil Kemenkumham Sumut.
Saat disinggung langkah apa yang akan ditempuh pihak lapas klas IIa Pematangsiantar terhadap Informasi dari media tersebut, dengan tegas KPLP Raymond Andika Girsang mengatakan, " kita akan berkoordinasi lebih dulu dengan pimpinan menyikapi pemberitaan tersebut, dan kita juga akan meminta pembuktian kepada pihak media untuk dapat membuktikan siapa narasumber, dan Wbp yang menurut mereka bermain narkoba".tegasnya.
Laporan : Bobbys Sihite/Anton Garinging..