Wartapembaruan.co.id, Jakarta - Untuk memastikan ketersediaan stok minyak goreng pada bulan suci Ramadhan Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol. Budi Sartono, SIK, M.Si, M.Han kembali melakukan pengecekan langsung ke sejumlah agen penjualan minyak goreng yang ada di wilayah Jakarta Timur, Selasa (12/04/2022) pagi.
Hal tersebut dilaksanakan Kapolres guna menindaklanjuti instruksi Kapolri kepada seluruh Kapolda dan Kapolres jajaran, guna menjamin ketersediaan minyak goreng bagi masyarakat pada bulan suci Ramadhan 1443 H.
Di sela-sela kegiatan pengecekan ketersediaan minyak goreng, Kapolres menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk memastikan stok ketersediaan minyak goreng dan harga penjualan kepada masyarakat.
Lanjut Budi bersama Tim menyambangi toko penjual minyak goreng di pasar tradisional di Pasar Jaya Kramat Jati Jakarta Timur, Kapolres tampak memeriksa langsung kios-kios dan toko-toko yang memajang minyak goreng kemasan.
Selain itu, dirinya juga berdialog dengan pihak pedagang sembako serta melakukan pengecekan harga per liter minyak goreng kemudian stok minyak yang tersedia diantaranya merk Sania, Fortune dan Tropical, serta minyak goreng curah.
"Pagi ini kita mengecek langsung di sejumlah pasar dan agen penjualan untuk mengetahui ketersediaan stok dan harga penjualannya, ” ungkap Kapolres.
Kapolres melanjutkan, dari hasil pengecekkan tersebut diperoleh informasi langsung dari para pedagang dan agen retail minyak goreng. Bahwa saat ini stoknya masih mencukupi.
" Namun karena saat ini bulan suci Ramadhan sehingga kebutuhan masyarakat akan minyak goreng sedikit meningkat, mengingat banyak kegiatan atau tradisi-tradisi masyarakat yang membutuhkan minyak goreng lebih banyak dibanding pada hari-hari biasanya. ” pungkas Kapolres.
Tak luput ia menghimbau kepada masyarakat, agar jangan panik karena ketersediaan minyak goreng aman untuk beberapa pekan depan. Selain itu, pasokan minyak goreng di Pasar Kramat Jati juga terpantau stabil, pengiriman minyak dilakukan setiap hari ke pasar ini.
"Kepada masyarakat jangan kuatir, setelah kami cek, secara keseluruhan pasokan minyak goreng di wilayah Jakarta Timur masih aman tidak ada kelangkaan," tutup Kapolres.
