Hadir pula, Camat Lasel, Hidayat, para perangkat Desa Ambuau Indah dan sejumlah warga di sekitar TKP.
Saat memberi bantuan kepada para korban, Konsultan Provinsi Sultra ini menuturkan, bantuan Sembako yang diberikan itu tidak banyak, tetapi minimal bisa membantu meringankan beban hidup selama satu atau dua ini.
“Ini tidak banyak Hanya sekedar membantu untuk makanan satu dua hari saja,” kata La Sianto.
Lelaki yang bergelar Magister teknik itu mengatakan, selain program dibidang olahraga, pertanian, pertanian, aksi peduli Kemanusiaan juga masuk dalam program GMPI di bidang sosial kemasyarakatan.
Pada kesempatan itu, Dosen Teknik Sipil UM Buton ini dalam kunjungannya juga menyempatkan diri meninjau persiapan lokasi bangunan rumah sementara untuk korban tersebut.
Dikonfirmasi berbeda, salah seorang korban kebakaran, sebut saja La Roni (59) mengucapkan terimakasih kasih kepada La Sianto yang telah mengunjunginya dan rasa syukurnya kepada Tuhan dengan bantuan yang telah diberikan terhadap dirinya dan keluarganya.
“Kami sangat bersyukur dan terimakasih atas bantuan yang bapak berikan selama ini, dan barang-barang kami sudah terima,” ucap La Roni, saat dikonfirmasi via telepon, Minggu, (20/11/2022) malam.
“Kami sangat berterima kasih kepada bapak atas pengorbanannya terhadap kami,” ucapnya lagi.
Tak hanya itu, La Roni juga mengucapkan terimakasih kepada Warga Desa Ambuau Indah yang telah bahu membahu memberikan dukungan dan bantuan terhadap keluarganya.
“Juga kepada warga di Ambuau Indah ini, kami sangat berterimakasih atas perhatiannya,” pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, telah terjadi kebakaran di Dusun lll Lorong Guru, Desa Ambuau Indah, Kecamatan Lasalimu Selatan, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, pada 13 November 2022, sekira pukul 21:20 WITA.
Kebakaran tersebut menghanguskan dua buah rumah milik La Roni dan Wa Siri dan milik Naisondo. Diduga akibat korsleting listrik. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
(Rasmin)
