Iklan

Eks Karyawan PT Bakrie Telecom Gelar Aksi Damai Tuntut Pelunasan Kompensasi PHK yang Tak Kunjung Dibayar

warta pembaruan
07 Mei 2025 | 10:32 AM WIB Last Updated 2025-05-07T03:32:19Z


Jakarta, Wartapembaruan.co.id
–  Sekitar 38 eks karyawan PT Bakrie Telecom, Tbk. (BTEL) yang tergabung dalam kelompok “Solidaritas XBTel Lima” menggelar aksi unjuk rasa damai pada Rabu (7/5), di depan Gedung Wisma Bakrie I, Jalan H.R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Aksi ini digelar untuk menuntut pelunasan sisa kewajiban kompensasi pemutusan hubungan kerja (PHK) yang belum diselesaikan perusahaan sejak jatuh tempo pada Agustus 2023.

Unjuk rasa yang bertepatan dengan peringatan Hari Buruh Internasional ini menjadi simbol perlawanan terhadap praktik ketenagakerjaan yang dinilai tidak adil. Para mantan karyawan menyampaikan kekecewaan mendalam atas perlakuan PT Bakrie Telecom yang dinilai ingkar janji terhadap Perjanjian Bersama yang ditandatangani sejak 2019.

“Sudah hampir dua tahun sejak jatuh tempo, namun hak kami belum juga dilunasi. Bahkan sejak awal, cicilan kompensasi yang kami terima nilainya sangat kecil, tidak sampai 10 persen dari kewajiban seharusnya. Dan kini malah nyaris berhenti total,” ujar Rosman, perwakilan peserta aksi dalam orasinya.

Mereka juga menyoroti dampak sosial yang ditimbulkan akibat mandeknya pembayaran tersebut. Banyak dari eks karyawan mengalami kesulitan ekonomi berat: anak-anak putus sekolah, rumah disita bank, hingga menjual aset pribadi demi kebutuhan dasar dan pengobatan. "Ini bukan hanya soal angka di atas kertas. Ini menyangkut hidup keluarga kami," kata Ratna Settiawati salah satu eks karyawan BTEL yang terdampak.

Dalam pernyataan sikapnya, “Solidaritas XBTel Lima” menyampaikan lima tuntutan utama, antara lain: pelunasan tunai seluruh kewajiban kompensasi PHK, perhatian dan penyelesaian dari keluarga besar Bakrie, serta keterlibatan pemegang saham dan afiliasi perusahaan dalam tanggung jawab bersama.

Mereka juga mendesak pemerintah, khususnya Presiden RI Prabowo Subianto, untuk memastikan perlindungan hak-hak pekerja seperti yang telah dijanjikan dalam pidatonya saat peringatan May Day di Monas, 1 Mei lalu.

“Kami mendukung komitmen Presiden, tapi kami ingin buktinya. Perusahaan besar tak seharusnya semena-mena terhadap buruh yang pernah mengabdi,” tegas salah satu koordinator lapangan.

Aksi hari ini berlangsung damai dan tertib. Diawali dengan doa bersama, menyanyikan lagu Indonesia Raya, orasi, lagu perjuangan, hingga penyerahan surat tuntutan kepada manajemen PT Bakrie Telecom. Massa juga menyampaikan bahwa aksi ini bukan yang terakhir. Mereka berjanji akan menggelar aksi lanjutan yang lebih besar jika tidak ada penyelesaian konkret dalam waktu dekat.

Hingga berita ini diturunkan, pihak PT Bakrie Telecom belum memberikan pernyataan resmi terkait aksi dan tuntutan para eks karyawannya.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Eks Karyawan PT Bakrie Telecom Gelar Aksi Damai Tuntut Pelunasan Kompensasi PHK yang Tak Kunjung Dibayar

Trending Now

Iklan