BNN Musnahkan 2 Hektare Ladang Ganja di Aceh Besar, Amankan Ribuan Batang Pohon
ACEH BESAR, Wartapembaruan.co.id – Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran narkoba dengan memusnahkan dua ladang ganja seluas total 2 hektare di Kabupaten Aceh Besar, Aceh. Operasi gabungan ini berhasil memusnahkan sekitar 5.000 batang pohon ganja dengan perkiraan berat basah mencapai 2,3 ton.
Pemusnahan yang dilakukan pada Rabu (10/9) ini merupakan tindak lanjut dari hasil penyelidikan yang berlangsung dari 31 Agustus hingga 7 September 2025. BNN berhasil mengidentifikasi dua lokasi ladang ganja di Kecamatan Seulimeum dan Kecamatan Masjid Raya.
Lokasi pertama di Desa Pulo, Kecamatan Seulimeum, memiliki luas 1,3 hektare dengan ketinggian 700 MDPL. Di sana, ditemukan sekitar 3.500 batang pohon ganja setinggi 50–150 cm, dengan perkiraan berat basah 1,4 ton. Sementara itu, lokasi kedua di Desa Ie Seum, Kecamatan Masjid Raya, seluas 0,7 hektare, menampung sekitar 1.500 batang pohon dengan perkiraan berat 900 kg.
Operasi pemusnahan ini dipimpin oleh Kepala Satuan Tugas Pemusnahan Ladang Ganja BNN, KBP. Riki Kurniawan, dan melibatkan 117 personel gabungan dari BNN, Polri, TNI, serta instansi pemerintah lainnya seperti Kejaksaan Tinggi dan Bea dan Cukai.
Pemusnahan ini dilaksanakan sesuai dengan Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang mengamanatkan pemusnahan tanaman narkotika. BNN menegaskan bahwa para pelaku peredaran narkotika dapat dijerat dengan ancaman pidana penjara seumur hidup atau paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun.
Dalam semangat War on Drugs for Humanity, BNN mengajak seluruh masyarakat untuk aktif mendukung program Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba). Upaya ini sejalan dengan program Presiden Prabowo Subianto yang tertuang dalam Asta Cita, khususnya dalam penanggulangan narkoba.
BNN menekankan pentingnya partisipasi publik, mulai dari edukasi bahaya narkoba, bersikap waspada, hingga berani melaporkan segala bentuk penyalahgunaan. Dengan menciptakan generasi muda yang sehat, cerdas, dan produktif, BNN optimis Indonesia dapat mewujudkan Generasi Emas 2045.