Ketua PPN Jambi Urbanus Tafonao Hadiri Rakor FPK dan Kesbangpol, Perkuat Pembauran dan Harmoni Etnis di Jambi
J
ambi, Wartapembaruan.co.id – Ketua Pemuda Peduli Nias (PPN) Provinsi Jambi, Urbanus Tafonao, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) bersama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jambi yang digelar di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Rabu (3/12/2025) sekitar pukul 09.30 WIB.
Rakor yang mengusung tema “Dengan FPK Provinsi Jambi, Membaca Ulang Nilai-Nilai Budaya Bangsa dalam Penguatan Pembauran Kebangsaan” ini berlangsung meriah dan penuh keakraban. Kegiatan dihadiri oleh perwakilan berbagai etnis, suku, dan paguyuban yang tergabung dalam FPK Provinsi Jambi, mencerminkan kuatnya semangat persatuan dalam keberagaman.
Sejumlah pejabat dan narasumber turut hadir dalam kegiatan tersebut, di antaranya Staf Ahli Gubernur Jambi Bidang Kemasyarakatan dan SDM, dr. Mhd Fery Kusnadi, Kepala Kesbangpol Provinsi Jambi, Drs. H. Ismed Wijaya, Kasubdit Sosbud Ditintelkam Polda Jambi AKBP Ali Sadikin, Budayawan Jambi Dr. Jafar Rasut, Dosen Universitas Jambi Dr. Arfai, serta perwakilan Dinas Pariwisata Provinsi Jambi, Dr. Sri Purnama Syam.
Hadir pula para Kepala OPD di lingkup Pemerintah Provinsi Jambi, Kepala Kesbangpol kabupaten/kota, serta jajaran pengurus FPK Provinsi Jambi, termasuk Ketua FPK Is Andika (Mang Aloy) dan Sekretaris Fiet Haryadi, M.Kom.
Dalam sambutannya, Kepala Kesbangpol Provinsi Jambi, Ismed Wijaya, menegaskan pentingnya peran para ketua paguyuban dan tokoh masyarakat dalam menjaga harmonisasi, stabilitas keamanan, serta menciptakan suasana kondusif di tengah keberagaman yang ada di Provinsi Jambi.
“Rakor ini menjadi ruang evaluasi sekaligus koordinasi untuk memperkuat sinergi dalam pengembangan FPK di seluruh kabupaten dan kota,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua FPK Provinsi Jambi, Is Andika, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi antar-etnis, tetapi juga menjadi momen refleksi untuk meningkatkan kinerja organisasi ke depan.
“FPK tergabung dari berbagai paguyuban di Provinsi Jambi. Saat ini terdapat 31 suku, etnis, dan himpunan yang resmi menjadi bagian dari FPK. Ini adalah kekuatan besar yang harus kita rawat bersama,” ungkap Is Andika.
Staf Ahli Gubernur Jambi, dr. Mhd Fery Kusnadi, yang membacakan sambutan Gubernur Jambi, menekankan bahwa rakor FPK merupakan wujud nyata komitmen dalam memperkuat persaudaraan antar-suku dan antar-etnis.
Ia juga menyinggung penghargaan nasional yang baru-baru ini diterima Gubernur Jambi dari Menteri Kebudayaan Republik Indonesia sebagai bentuk apresiasi atas upaya pelestarian budaya dan penguatan nilai-nilai kebangsaan, yang tak lepas dari peran aktif seluruh elemen masyarakat, termasuk FPK.
“FPK adalah jembatan strategis dalam meneruskan kebijakan pemerintah hingga ke lapisan masyarakat. Setiap warga, tanpa memandang latar belakang, harus memiliki ruang untuk berkontribusi demi kemajuan Jambi,” tegasnya.
Di akhir kegiatan, pemerintah berharap Rakor FPK ini menjadi ruang pembelajaran, penguatan wawasan kebangsaan, sekaligus memperkokoh persatuan di tengah keberagaman. Jambi diharapkan semakin menjadi provinsi yang terbuka, damai, dan memberikan ruang yang luas bagi seluruh warganya untuk ikut serta membangun masa depan daerah yang lebih baik.
Kehadiran Ketua PPN Jambi, Urbanus Tafonao, dalam kegiatan ini menjadi simbol nyata partisipasi aktif Pemuda Peduli Nias dalam menjaga persatuan, memperkuat toleransi, serta mendukung terciptanya harmoni sosial di Provinsi Jambi.
