Walikota Sibolga Tinjau Langsung Rumah Warga Terdampak Banjir dan Longsor, Mempercepat Pembangunan
SIBOLGA, Wartapembaruan.co.id — Pemerintah Kota (Pemko) Sibolga menunjukkan komitmen kuat dalam mempercepat penanganan dan pemulihan pascabencana banjir dan tanah longsor dengan meninjau langsung rumah warga yang mengalami kerusakan.
Wali Kota Sibolga, Akhmad Syukri Nazry Penarik, bersama Wakil Wali Kota Sibolga, Pantas Maruba Lumban Tobing, meninjau lokasi terdampak di Jalan Perjuangan (belakang SMP Negeri 5) serta kawasan penurunan dekat Tugu Beo, Kelurahan Aek Parombunan, Kecamatan Sibolga Selatan." Kamis,(18/12/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Wali Kota Sibolga berdialog langsung dengan warga yang rumahnya mengalami kerusakan berat akibat banjir dan longsor, termasuk rumah yang berada di kawasan zona merah. Wali Kota juga mendengarkan secara langsung kebutuhan mendesak yang dihadapi warga terdampak.
Wali Kota Sibolga juga menyampaikan bahwa, Pemko Sibolga telah menyiapkan rumah pengganti yang layak huni bagi warga terdampak, lengkap dengan perabotan dasar. Beliau menegaskan bahwa, Pemko Sibolga hadir untuk memberikan dukungan nyata kepada masyarakat yang tertimpa musibah.
“Kami ingin memastikan warga tidak menghadapi musibah ini sendirian. Pemerintah akan terus mendampingi hingga kondisi kembali normal,” ucap Wali Kota.
Sebagai bentuk dukungan konkret, Pemko Sibolga menyiapkan 200 unit rumah hunian tetap (Huntap) bagi warga terdampak banjir dan longsor di Kota Sibolga. Lokasi pembangunan Huntap telah disepakati dan akan segera direalisasikan melalui partisipasi dan dukungan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.
Selain penyediaan Huntap, bantuan yang diberikan juga mencakup paket kebutuhan pokok, perlengkapan harian, serta peralatan rumah tangga. Pemko Sibolga menginstruksikan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk melakukan asesmen cepat guna mempercepat proses pembangunan rumah hunian tetap, khususnya bagi rumah dengan kategori rusak berat dan berada di kawasan rawan bencana.
Lebih lanjut, Wali Kota Sibolga menegaskan pentingnya penanganan yang terkoordinasi dan terintegrasi agar warga terdampak dapat segera menempati hunian yang aman dan layak. Langkah ini diharapkan dapat meminimalkan risiko bencana di masa mendatang serta memberikan rasa aman bagi masyarakat Kota Sibolga.
Turut hadir mendampingi Wali Kota dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah Kota Sibolga, Drs. Herman Suwito, M.M., JFT Analis Kebencanaan Ahli Madya BNPB, Gatot Satria Wijaya, Plt. Camat Sibolga Selatan, Havifah Nefriani Sinambela, Plt. Lurah Aek Parombunan, Herlina Tanjung, serta warga di lokasi terdampak bencana.(M.T)
