Jakarta, Wartapembaruan.co.id - Direktur Utama (Dirut) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Agus Susanto memastikan dana milik pekerja di BPJamsostek ada dan aman.
“Dana pekerja aman, dana pekerja ada. saya tegaskan sekali lagi, dana pekerja di BPJamsostek aman,” tutur Agus Susanto saat memberikan pemaparan dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi IX DPR RI, di Jakarta, Selasa (9/2).
Namun, untuk aset BPJamsostek menurut Agus, memang benar ada mengalami penurunan nilai. Alasannya, sebagian aset yang dimiliki BPJamsostek dialokasikan sesuai peraturan perundangan, yaitu pada saham dan reksadana.
“Saat ini telah terjadi penurunan akibat fluktuasi pasar modal yang bersifat tidak statis,” ujar Agus seraya memastikan juga bahwa BPJamsostek tidak pernah mengalami kerugian ataupun membukukan kerugian.
BPJamsostek juga tidak pernah mengalami kesuliltan likuiditas, karena posisi likuiditas BPJamsostek saat ini sangat kuat. Sebab itu, BPJamsostek selalu dan akan terus mampu untuk membayar klaim dari pekerja.
“Saya kira hal ini tak perlu dirisaukan dan diragukan, bahwa semua klaim yang diajukan ke BPJamsostek dipastikan bisa dibayar,” tambahnya.
Agus menuturkan, pengelolaan dana yang dilakukan BPJamsostek selalu mengacu kepada instrumen dan batasan investasi yang ditetapkan dalam peraturan, diantaranya PP 99 tahun 2013, dan PP 55 tahun 2015.
Strategi investasi dan pengelolaan dana BPJamsostek selalu mengutamakan aspek kepatuhan dan kehati-hatian dengan menerapkan tata kelola yang baik. Sebab itu, BPJamsostek selalu diawasi lembaga-lembaga independen seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), DJSN, kantor akuntan publik, OJK serta didampingi langsung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Karena itu, sekali lagi, kami menghimbau untuk menyetop melakukan provokasi atau menggoreng BPJamsostek menjadi isu yang sexy. Stop menebarkan informasi-informasi yang sifatnya meresahkan para pekerja. Karena ini damage impact-nya terhadap perekonomian Indonesia sangat luar biasa, di tengah pemerintah tengah berupaya keras untuk memulihkan perekonomian masyarakat yang tengah menderita karena Covid-19,” tutur Agus Susanto.
Untuk itu, Agus meminta semua kalangan melihat hal ini secara proporsional. Agus mengucapkan banyak terima kasih kepada Komisi IX atas kesempatan menjelaskan dengan gamblang terkait pengelolaan dana milik peserta BPJamsostek. Agus juga berterima kasih kepada pemerintah, khususnya Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan semua stakeholder atas kerjasama yang luar biasa, dorongan dan dukungan agar jajaran direksi bisa bekerja dengan sebaik-baiknya.
"Kami, jajaran direksi bekerja dengan sepenuh hati, sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang ada. Kami melakukan ini betul-betul untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia,” pungkas Agus Susanto (Azwar).
Trending Now
-
Jakarta, Wartapembaruan.co.id -- 2 (dua) Konsultan Hukum Noverianus Samosir, SH dengan Christian Adrianus Sihite, SH hari senin, tanggal 2...
-
Bogor, Wartapembaruan.co.id -- Setelah Team Investigasi Media melakukan penelusuran ke alamat kantor Notaris Nurlisa Uke Desy di Ruko Malar...
-
Bali, Wartapembaruan.co.id -- Sampai kapan limbah Medis masih berkeliaran di jalanan ,Dengan jarak tempuh ratusan kilometer. tanpa menghira...
-
Bogor, Wartapembaruan.co.id – Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Aster Panglima TNI Mayjen TNI Mohammad Naudi Nurdika...
-
Tanjung Jabung Timur, Wartapembaruan.co.id - Aksi Demo Aliansi Masyarakat Sadu yang digelar pada Kamis tanggal 24 April 2025, juga mengunda...