Iklan

Menparekraf Pastikan Kesiapan Vaksinasi Pertama Pelaku Parekraf di Bali

warta pembaruan
28 Februari 2021 | 11:31 AM WIB Last Updated 2021-02-28T16:04:44Z
Bali, Wartapembaruan.co.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno memastikan proses vaksinasi pertama bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf) di Bali, siap dilaksanakan pada Minggu (28/2).

Hal ini disampaikan Menparekraf di hari terakhir berkantor di Bali, Sabtu (27/2/2021), saat meninjau Grab Vaccine Center yang ada di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC).

Lokasi Grab Vaccine Center yang didirikan oleh Grab dan Good Doctor ini menjadi tempat pelaksanaan vaksinasi pertama untuk pelaku parekraf di Bali guna mendukung program vaksinasi nasional.

Vaksinasi tahap kedua ini rencananya akan diluncurkan secara resmi oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.Target penerima vaksinasi ini adalah 5.000 orang, terdiri dari 2.500 pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif dan 2.500 untuk masyarakat umum.

“Hari ini kita sudah lihat kesiapan peluncuran vaksinasi dan saya sangat mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat di dalamnya. Provinsi Bali sangat merasakan dampak yang signifikan akibat pandemi. Di tahun 2020 kuartal ke IV, pertumbuhan ekonomi Bali mengalami kontraksi dengan minus 12 persen. Hal ini tidak pernah terjadi sebelumnya. Oleh sebab itu, vaksinasi pertama ini merupakan langkah kita dalam memulihkan dan membuka kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” tutur Sandiaga.

Grab Vaccine Center ini menyediakan layanan drive thru, yang terdiri dari empat zona. Zona pertama adalah pendaftaran, lalu dilanjutkan dengan screening kesehatan, zona selanjutnya yaitu tempat dilakukannya vaksinasi dan di observasi selama 30 menit untuk melihat gejala klinis. Jika hasilnya baik, maka penerima vaksin akan mendapatkan sertifikat yang menyatakan bahwa sudah di vaksin.

“Pilihan vaksinasi dengan metode drive thru menjadi solusi yang penting untuk mengatasi pandemi dan mempercepat proses vaksinasi bagi ribuan pekerja pariwisata di Bali. Pemberian vaksinasi ini akan terus kita dorong. Dan kita berharap vaksinasi ini tidak hanya dilakukan di Bali tapi juga distribusikan ke daerah lainnya,” jelas Sandiaga.

Sandiaga juga berpesan agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat dan disiplin, meskipun nantinya sudah divaksin. "elain itu, metode 3T yaitu testing, tracing, dan treatment juga harus dilakukan untuk menekan angka penularan COVID-19," pungkas Sandiaga Uno (Azwar).
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Menparekraf Pastikan Kesiapan Vaksinasi Pertama Pelaku Parekraf di Bali

Trending Now

Iklan