"BLK terbuka untuk umum tanpa ada batasan usia dan pendidikan. Siapa saja boleh ikut pelatihan dan gratis. Meski usianya dibilang tua seperti salah satu peserta yang ikut sekarang ini berusia 67 tahun,” ungkap Himawan Estu Bagijo saat membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) sebanyak 7 paket di BLK Surabaya, Kamis (1/4/2021).
Selain itu, Himawan minta UPT BLK Surabaya untuk tidak hanya memberikan pelatihan kerja, namun memberikan pengetahuan agar peserta mampu melakukan analisis dirinya maupun eksternalnya.
Pengajaran seperti ini, menurut Himawan, jarang dilakukan, mungkin baru dilakukan di BLK. Menjalani hidup tidak sesederhana yang dihadapi. Tetapi dalam hidup harus mampu berkompetisi dan berkompetensi."SWOT - (Strengths/Kekuatan, Weaknesses/Kelemahan, Opportunities/Peluang, dan Threats/Ancaman) itu penting. SWOT tidak hanya dimanfaatkan di kantor tapi juga diri sendiri dalam kehidupan," ujar Himawan.
Sementara itu, Kepala UPT BLK Surabaya, Siswanto menyampaikan maksud dan tujuan pelatihan yaitu meningkatkan dan mengembangkan kompetensi kerja produktivitas kerja para pencari kerja sesuai dengan jenjang jabatan atau pekerjaannya.
"Pelatihan akan memberikan pengetahuan dan sikap disiplin kerja sesuai standar dan persyaratan di tempat kerja," tutur Siswanto.
Peserta pelatihan berbasis kompetensi 7 paket yang diikuti 112 peserta. Salah satu pesertanya, Imam Bashori (67) asal Surabaya ingin sekali mengikuti pelatihan untuk menambah ilmu dibidang Audio.
"Saya sebenarnya memiliki usaha service tv dan radio, namun saya ingin menambah ilmu lagi, harapan saya nantinya bisa lebih mengembangkan diri," kata Imam. (Azwar)
