Wali kota menilai, semua itu demi mencegah lonjakan penularan Covid-19. "Ini semua demi kepentingan kita bersama. Pak presiden pun telah mengingatkan semua kepala daerah untuk memperhatikan hal ini," ujarnya, Jumat (30/4/2021).
Wali kota juga mengingatkan, Indonesia khususnya Kota Bandung tak ingin mengalami hal seperti India yang saat ini tengah mengalami tsunami Covid-19 karena warganya sudah tak lagi disiplin melaksanakan protokol kesehatan. "Padahal sebelumnya India dinilai sukses menangani pandemi Covid-19," ucap Walikota Bandung.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga telah memberikan arahan kepada seluruh kepala daerah di Indonesia. Pertemuan ini disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (29/4/2021).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkit lonjakan kasus Covid-19 usai mudik Lebaran Idulfitri 2020 lalu yang menembus kenaikan hingga 93%. Dia tak ingin hal serupa terjadi pada tahun ini.
"Hati-hati dengan yang namanya libur panjang, kita ini mau libur panjang di Idulfitri. Ingat, tahun lalu ada 4 libur panjang yang kenaikannya sangat melompat, Idulfitri tahun lalu naik sampai 93%," kata Jokowi.
Jokowi mengungkapkan, libur panjang pada Agustus tahun lalu juga menyumbang lonjakan kasus Covid-19 hingga 119%. Lalu, libur pada Oktober 2020 berimbas pada kenaikan jumlah kasus hingga 95%. Selain itu, lonjakan kasus Covid-19 juga terjadi pada libur panjang akhir tahun. Akibat libur tersebut, jumlah kasus pada awal 2021 ini meningkat 75%.
Hasil survei pemerintah mengungkapkan, masih ada 18,9 juta orang yang berniat mudik pada Lebaran tahun ini. Jokowi pun memerintahkan kepala daerah untuk lebih gencar mengumumkan larangan mudik. "Sekali lagi, hati-hati dengan mudik Lebaran. Hati-hati, cek, kendalikan yang mudik itu sangat penting sekali," kata Jokowi. (Azwar)
