Program BPNT yang ada di Kab. Bantaeng saat ini sementara di tangani oleh Polda sulawesi selatan dinilai penanganannya cukup lambat dan terkesan tak ada progres yang di tunjukkan oleh polda sulawesi selatan.
Irsan Akbar waktu ditemui awak media membeberkan bahwa dalam permasalahan BPNT Di Kab. Bantaeng beberapa temuan hasil investigasi dan monitoring lapangan Dari Jarak Celebes menemukan ada permasalahan secara terstruktur dan sistematis.
"Program BPNT ini sangat penuh dengan permasalahan dan di lakukan secara terstriktur dan sistematis Mulai dari Agen, Pendamping Hingga oknum tertentu dan ini kesannya ditutupi oleh oknum pendamping sampai pada tahap jaluur koordinasi pada pemerintah setempat itu terkesan tidak ada. "Ujar Irsan Akbar
dan kami juga menekankan bahwa program pemerintah harus sampai pada tujuannya.dari hasil temuan itu beberapa bukti dan hasil wawancara kami akan kembali laporkan kepihak polda sebagai bukti pendukung yang menjadi dasar Pihak polda untuk menetapkan tersangka pada permasalahan Program BPNT ini" tutupnya Irsan akbar.
