Iklan

Rakyat Papua Tantang Menkopolhukam Buktikan Temuan PPATK Terkait Korupsi Dana Otsus Papua

warta pembaruan
27 Juli 2021 | 2:51 PM WIB Last Updated 2021-07-27T07:51:34Z
Jakarta, Wartapembaruan.co.id  - Pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD seminar memperingati 50 Tahun CSIS Indonesia "Meneguhkan Kebangsaan, Demokrasi, dan Kesejahteraan" yang berlangsung secara virtual, Senin (26/7/21) menuai respon dari Ketua Bamus Papua-Papua Barat, Frans Ansanay. 

Dikutip dari cnbcindonesia.com, Mahfud MD menceritakan temuan PPATK di Papua yang berkaitan dengan dana otonomi khusus (otsus). 

"Di Papua itu saudara, temuan PPATK yang dilaporkan ke saya, betapa uang ratusan miliar turun dari bank yang ditransfer dari pusat sebagai dana otsus, turun dari bank, tetapi pembelanjaannya nggak ada. Uangnya sudah ditarik, tapi masuk lagi ke apa, ke apa, nggak ada," ujar Mahfud. 

"Modusnya, mereka pergi ke Singapura bilang berjudi lalu ditukar uang itu dengan dolar, dibawa pulang dengan berkoper-koper, bilangnya saya menang judi, padahal itu uang otsus. Dijudikan gitu bilang menang judi karena di sana boleh berjudi. Ini modus yang sudah ditemukan," lanjutnya. 

Menanggapi hal tersebut, Frans berharap agar pemerintah serius dalam melakukan penindakan terhadap para pelaku korupsi di Papua. 

"Rakyat Papua menunggu bukti, kapan KPK memanggip dan memeriksa pejabat terkait di Papua," ujar Frans melalui siaran pers, selasa (27/7/21). 

Ketua DPD DKI Jakarta Barisan Merah Putih RI Papua ini juga berharap agar Pemerintah tidak hanya berbicara dimedia. 

"Pak Menkopolhukam sedang ditantang oleh rakyat Papua infonya, jangan omdo harus segera aksi nyata," pungkasnya.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Rakyat Papua Tantang Menkopolhukam Buktikan Temuan PPATK Terkait Korupsi Dana Otsus Papua

Trending Now

Iklan