Hadir dalam kegiatan tersebut, Direktur Utama PBTR Supriyono, Direktur Utama PT SMJ Gowinda Samy, Direktur Utama PT Waskita Septiawan Andri, Komisaris PT SMJ Ibu Sarita, Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, Kapolres Pekalongan AKBP Dr. Arief Fajar Satria S.H., S.I.K., M.H., DPRD Kabupaten Pekalongan Hj. Hindun, Kajari Kabupaten Pekalongan, Kapolsek Bojong AKP Suhadi, S.H., Danramil Bojong Kapten Wiyoto dan Camat Bojong Alif Nurfiyanto.
Dalam sambutannya, Bupati Pekalongan Fadia Arafiq menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Pemerintah Kabupaten Pekalongan dan seluruh Tim pembangunan Exit Tol Pekalongan (Bojong), karena saat ini Kab.Pekalongan memiliki akses untuk masuk ke jalan tol sehingga dapat membantu proses perekonomian yang lebih baik kedepanya.
Terkait untuk pembukaan gerbang tol Pekalongan momen ini yang di tunggu tunggu oleh warga masyarakat Kabupaten Pekalongan karena dengan adanya pintu Exit tol di Kabupaten Pekalongan nantinya kita pemerintahan Kabupaten Pekalongan dapat lebih menonjolkan lagi sumber daya alam yang berada di Kabupaten Pekalongan dan menarik warga di luar Kabupaten Pekalongan melalui akses jalan tol sehingga Kabupaten Pekalongan dapat di kenal lebih luas lagi di mata masyarakat di luar Kabupaten Pekalongan.
Pihaknya nantinya akan berusaha membuat lokasi perbelanjaan yang di ambil dari kearifan lokal Kabupaten Pekalongan sehingga nantinya dapat mendongkrak perekonomian di wilayah Kabupaten Pekalongan, ucap Fadia.
Ditempat yang sama Kapolres Pekalongan Dr. Arief Fajar Satria, S.H., S.I.K., M.H., menyampaikan, dalam rangka untuk mengamankan jalannya peresmian gerbang Exit Tol Pekalongan (Bojong) agar berjalan lancar dan tetap mematuhi protokol kesehatan, pihaknya telah menerjunkan 58 personilnya untuk melakukan pengamanan, baik pengamanan terbuka maupun tertutup.
“Kami terjunkan personil gabungan untuk mengamankan peresmian pembukaan Exit Tol Pekalongan (Bojong) agar berjalan aman dan tentunya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan,” ujar AKBP Arief.
Kapolres Pekalongan mengakui, dengan kehadiran jalan tol ini nantinya akan melancarkan mobilitas masyarakat, memecahkan kemacetan lalu lintas yang selama ini menumpuk di jalur pantura. Selain itu, jalan tol juga dapat melancarkan distribusi barang ke berbagai kawasan yang dilalui jalan tol ini sehingga menghemat waktu tempuh dan akan menurunkan biaya logistik.
Namun demikian, pihaknya meminta pada masyarakat di Kabupaten Pekalongan, agar tetap menaati peraturan lalu lintas di tol dan juga protokol kesehatan di tengah pendemi COVID-19 seperti saat ini, imbaunya. (*)
