Labuhanbatu, Wartapembaruan.co.id -- Moratua Tanjung Ceritakan kejadian Pungli yang dilakukan oleh Oknum kepala Sekolah yang menyebutkan Pengutipan Uang Rp 300 Ke awak Media Marhite Rajagukguk.
Plt Kepala dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu Azrol Azis Lubis mengungkapkan, organisasi perangkat daerah ( OPD ) di Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu provinsi Sumatetra Utara, harus bersih dari tindakan Pungutan liar ( Pungli ).
"Dinas pendidikan Kabupaten Labuhanbatu harus bersih dari tindakan Pungli", ungkap Plt Kadisdik Azrol Azis Lubis kepada media Senin (2/8/2021).
Hal itu disampaikan Plt Kadisdik Labuhanbatu Azrol Azis Lubis terkait ada laporan dari warga Desa Kampung Baru Tebangan Kecamatan Bilah Barat Labuhanbatu tentang dugaan Pungli uang SKHU murid pada bulan lalu sebesar Rp 300 ribu rupiah per wali murid, yang dilakukan oleh oknum Kepsek SD Negeri 16 Tebangan Insial N.
"Sudah kita terima laporan dari warga tersebut yaitu ortu wali murid SD Negeri 16 Tebangan. Dan, sudah kita lakukan pemanggilan, terhadap oknum Kepsek SD Negeri 16 Tebangan ibu N. Kita tegur Kepseknya dan bila itu benar adanya dugaan pungli tersebut, agar uang kutipan itu dikembalikan kepada ortu wali murid", ucap Azrol Azis Lubis.
Menurut keterangan dari warga sebagai ortu wali murid SD Negeri 16 Tebangan Desa Kampung Baru, awalnya oknum Kepsek N 16 mengumpulkan para wali.murid dan melakukan dugaan Pungli sebesar Rp 300 ribu rupiah per wali murid, ungkap JR Siregar wali murid kelas enam SD Negeri 16 Tebangan.
Terpisah, oknum Kepsek kepada awak media Senin (2/8/2021) mengakui adanya dugaan Pungli Rp 400 ribu tersebut. Dan, oknum Kepsek N mengatakan, akan mengembalikan uang dugaan Pungli tersebut kepada wali murid Rp 300 ribu rupiah tersebut kepada wali murid.
"Sabar ya pak, uang itu sudah saya bagikan kepada Korwil Dinas Pendidikan Kecamatan Bilah Barat dan juga guru guru disekolah saya. Nanti saya kutip kembali uang itu, baru uang itu saya kembalikan kepada wali murid,.pak. Sesua Intruksi Kadis Pendidikan", Ucap oknum Kepsek N.
