Namun, sungguh demikian, peluang dan kabar gembira ini tentunya sekaligus menjadi tantangan bagi pemangku kepentingan yang berkaitan dengan masjid dan umat ini. Para imam dan pengurus masjid adalah diantaranya yang perlu terus berbenah, meningkatkan kapasitas diri dan manajemen pengelolaan masjid, sehingga masyarakat yang datang ke masjid untuk beribadah shalat dan beramal kebaikan yang lain, akan semakin ramai, mereka khusuk dalam shalatnya dan merasa nyaman di dalam mesjidnya.
H. Daswanto,SE menyampaikan didepan Imam Masjid Se Sumatera Barat bahwa dalam filosofi Minangkabau yang terus hidup dan diperjuangkan sebagaimana Adat Basandi Syara, Syara Basandi Kitabullaah (ABSSBK). Pengejawantahan ABSSBK itu kini tertuang dalam visi pembangunan jangka menengah Sumatera Barat, yaitu menjadi Sumatera Barat madani yang unggul berkelanjutan.
"Sungguh ini bentuk perjuangan mengimplementasikan ABSSBK melalui imam mesjid sebagai pilar utama dari perwujudan itu semua. Karena masjid atau pun di kampung-kampung kita ada surau, kita harapkan terus menjadi pusat bagaimana hidupnya ABSSBK di ranah minang yang kita cintai ini" jelas anggota DPRD Provinsi ini
Sosok politisi berasal dari Kabupaten Sijunjung dengan partai berlogo Matahari. Daswanto menambahkan bahwa kegiatan peningkatan kapasitas imam masjid, hampir dihadiri dari para Imam yang berada dari Kabupaten Sijunjung. Dalam catatannya bahwa imam yang ada di Sijunjung lebih kurang 700 mesjid yang tersebar di nagari-nagari. Dengan demikian, tentunya akan ada juga setidaknya 700 orang imam masjid di daerah kita.
"700 orang inilah yang 5 kali sehari semalam setidaknya yang memimpin masyarakat sebagai jamaah shalat menunaikan kewajiban dan ibadahnya kepada Allah SWT. 700 orang ini memimpin ratusan ribu orang dalam pelaksanaan shalat berjamaah setiap waktunya dan setiap jumatnya"
Sementara itu, melihat perkembangan zaman, di era teknologi yang semakin maju dan semangat beribadah masyarakat yang semakin tinggi ini untuk ke masjid, harapan kita, para imam ini tidak lagi sekedar menjadi Imam shalat saja, akan tetapi juga menjadi imam, pesyiar dan teladan bagi umat, terutama jamaahnya. Para imam juga semakin naik kelas dari berbagai sisinya sehingga selalu relevan sebagai imam dan teladan di tengah-tengah umat.
Diantara upaya yang bisa kita lakukan untuk selalu bisa memenuhi harapan para jamaah sesuai perkembangan zaman adalah dengan terus meningkatkan kompetensi dan keberdayaan diri.
"Kami melihat ada 3 hal yang perlu terus kita tingkatkan dan perjuangkan. Yang pertama adalah kompetensi sebagai seorang imam dalam shalat. Yang kedua social ekonomi Dan yang ketiga adalah bekal spiritual. Ketiga hal ini Insya Allah akan membuat para Imam lebih kompeten dalam memimpin ibadah shalat dan juga lebih berdaya dan terhormat di tengah umat serta memiliki konsistensi dan energi spiritual yang kuat dalam membina jamaah dan umat" paparnya dengan jelas
Dengan demikian sangat banyak harapan dan impian untuk melestarikan sandi Minangkabau ABSSBK di ranah minang ini. Begitu pun dalam mewujudkan Sumatera Barat Madani, kita semua mesti berkontribusi sesuai dengan posisi dan tenggung jawab kita masing-masing.
"Maka, sekali lagi, kami sangat berterimakasih sekali kepada Bapak-bapak para Imam yang sudah hadir jauh-jauh ke kota padang ini, yang Insya Allah dengan niat ikhlas meningkatkan kompetensi diri dan ingin berkontribusi lebih maksimal dalam mewujudkan Sumatera Bara Madani tersebut. Kami juga berterima kasih kepada panitia dari Biro Bintal yang sudah berkenan menjadi pelaksana dari kegiatan mulia ini" pungkasnya
Bimbingan Teknis Imam Mesjid Se Sumatera Barat, yang dilaksanakan Biro Bintal Sekdaprov Sumatera Barat atas inisiasi anggaran dari anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat yang dilaksanakan selama 3 hari pada tanggal 26-28 di Hotel Axana Padang.
Saat pembukaan acara ini dihadiri Asisten 1 Kabupaten Sijunjung Yenuarita Soenar, SH Kabiro Bintal Sekdaprov Sumatera Barat H. Saifullah dan Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat H. Daswanto,SE dan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Sijunjung H. Iradatillah, S.Pt didepan 100 Imam Mesjid Se Sumatera Barat. (Lur/Zaki)
