Menurut Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin, selama ini pemerintah melihat kebutuhan kerja antar lapangan produksi dan peserta kerja tidak seimbang.
“Ada orang yang sudah siap kerja tapi tidak ada tempat bekerja, atau sebaliknya ada lapangan kerja, tapi tak ada tenaga khusus di bidangnya,” ujar Zainal Arifin saat membuka kegiatan sosialisasi di Hotel Seventeen, kawasan Setui, Selasa (12/10/2021).
Turut hadir dalam acara sosialisasi, dari pihak Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Ir M Iqbal Abbas, Kepala Bappeda Kota Banda Aceh Weri SE, Kadisnaker Kota Banda Aceh Mairul Hazami, Kadisnaker Kabupaten Aceh Tamiang Ir M Zein, Ketua BLK Banda Aceh Rahmad Faisal, Sekretatis Dinas Pariwisata M Ridha, dan para peserta lainnya.
Zainal Arifin mengungkapkan, adanya SDC sangat penting bagi pemerintah, maupun para jasa pengguna tenaga kerja.
"Dengan adanya SDC tersebut, maka akan mampu menjawab persoalan tersebut, sehingga pihak Disnaker, Bappeda dan semua pihak tenaga kerja lainnya dapat menyediakan tenaga kerja yang kompeten, dan dibutuhkan di lapangan," ungkap Zainal.
Atas nama Pemerintah Kota, Zainal pun menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Kementerian Ketenagakerjaan RI melalui BLK Banda Aceh yang telah berinisiatif dalam memfasilitasi Kegiatan Sosialisasi SDC kepada Stakeholders di Banda Aceh.
Sementara itu, Ketua BLK Banda Aceh Rahmad Faisal, mengatakan terbentuknya SDC di Banda Aceh akan difungsikan secara maksimal dan dengan semestinya.
“Mendapatkan tenaga kerja yang diharapkan dan memangkas biaya perekrutan, dan khususnya mengurangi angka pengangguran adalah salah satu fokus tujuan kita di sini,” pungkas Rahmad Fausal. (Azwar)
