Lt 14, Jalan Merdeka Barat No.13-14 Jakarta Pusat.
Mengatakan bahwa Kedudukan jabatan fungsional dalam Undang-Undang ASN dan PP Manajemen PNS diatur secara jelas dan tegas, dimana jabatan fungsional adalah sekelompok jabatan yang berisi fungsi dan tugas berkaitan dengan pelayanan fungsional yang berdasarkan pada keahlian dan keterampilan tertentu.
Jadi dengan demikian, posisi dan peran dari jabatan fungsional ini strategis sebagai kelompok jabatan yang berfungsi mendukung optimalisasi pelaksanaan tugas.
Jadi dengan demikian, posisi dan peran dari jabatan fungsional ini strategis sebagai kelompok jabatan yang berfungsi mendukung optimalisasi pelaksanaan tugas.
Jabatan Fungsional Analis Pertahanan Negara (APN), merupakan salah satu
Jabatan Fungsional yang ada di Kemhan yang strategis maka para pejabat Fungsional APN perlu selalu meningkatkan pengetahuan dan wawasan sehingga dapat memberikan saran dan masukan kepada pimpinan dalam pengambilan
keputusan sekaligus dapat mendukung dalam peningkatan kinerja Kementerian Pertahanan.
Jabatan Fungsional yang ada di Kemhan yang strategis maka para pejabat Fungsional APN perlu selalu meningkatkan pengetahuan dan wawasan sehingga dapat memberikan saran dan masukan kepada pimpinan dalam pengambilan
keputusan sekaligus dapat mendukung dalam peningkatan kinerja Kementerian Pertahanan.
Salah satu tugas dan tanggung jawab pejabat APN adalah membuat analisis atau karya tulis ilmiah yang merupakan tulisan hasil pokok pikiran, pengembangan dan hasil kajian/penelitian yang disusun oleh APN sendiri, maupun secara bersamasama dalam satu kelompok kerja.
Dipahami bahwa, sebuah analisis, karya tulis ilmiah atau kajian-kajian tentang pertahanan, tentu bukan suatu hal yang mudah untuk dibuat/disusun oleh seorang APN yang belum mempunyai pengalaman dalam hal tulis menulis, perlu banyak latihan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan menulis dan menganalisis serta membuat kajian ilmiah.
Oleh karena itu perlu dan sangat mendukung upaya untuk meningkatkan pemahaman dalam hal penulisan analisis dan kajian-kajian, maka tepat sekali kegiatan FGD dengan tema : “Penggunaan
metode analisis SWOT dalam menghasilkan karya tulis/karya ilmiah analis pertahanan negara Kementerian Pertahanan”.
metode analisis SWOT dalam menghasilkan karya tulis/karya ilmiah analis pertahanan negara Kementerian Pertahanan”.
Pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) Penulisan Karya Ilmiah ini dihadiri oleh Sesditjen Strahan Kemhan, Kabag Induk PNS Biro Kepegawaian Setjen Kemhan, dan tamu undangan serta Pejabat Fungsonal APN terbatas secara ofline
dengan protokoler kesehatan (Prokes) Covid-19 yang sesuai anjuran pemerintah dan diikuti peserta seluruh pejabat Fungsional APN Kemhan secara online.
dengan protokoler kesehatan (Prokes) Covid-19 yang sesuai anjuran pemerintah dan diikuti peserta seluruh pejabat Fungsional APN Kemhan secara online.
Ada beberapa topik pembahasan, pertama Metodologi Riset tema SWOT Analysis oleh Dr. Ir. H. Achmad Farid Wadjdi, MM dari Kemhan dan kedua Menulis Artikel Ilmiah di Jurnal oleh Andi Wahyudi,S.IP, M.Pub.Admin (Pol) dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) serta dilaksanakan tanggal 27 s.d 28 Oktober 2021.
Menurut Ketua PAPN Drs. Koenadi, M.Si didampingi Ketua Panitya FGD Agung R, ST. M.Si mengatakan bahwa FGD kali ini diadakan dalam rangka meningkatkan kompetensi dan profesionalisme bagi pejabat fungsional Analis Pertahanan Negara
dalam hal analisys dan penulisan karya Ilmiah baik secara pribadi dan bersamasama dalam kelompok kerja. Dalam kesempatan ini seluruh APN Kemhan menyampaikan terimakasih kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang telah memperjuangkan usulan pengajuan tunjangan Jabatan Fungsional APN pada tahun 2021, diketahui bahwa Jabatan Fungsional APN di Kementerian Pertahanan ini telah ada sejak 2016 sampai saat ini belum mendapatkan tunjangan jabatan dan saat ini masih dalam proses di Kementerian PANRB dan Kemenkeu.
dalam hal analisys dan penulisan karya Ilmiah baik secara pribadi dan bersamasama dalam kelompok kerja. Dalam kesempatan ini seluruh APN Kemhan menyampaikan terimakasih kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang telah memperjuangkan usulan pengajuan tunjangan Jabatan Fungsional APN pada tahun 2021, diketahui bahwa Jabatan Fungsional APN di Kementerian Pertahanan ini telah ada sejak 2016 sampai saat ini belum mendapatkan tunjangan jabatan dan saat ini masih dalam proses di Kementerian PANRB dan Kemenkeu.
Dengan kegiatan FGD ini akan mendorong dan motivasi pejabat Fungsional APNuntuk meningkatkan pengetahuan, wawasan dan pemahaman dalam menganalisa dan penulisan karya ilmiah dalam menunjang tugas pokok serta mendorong mempercepat proses tunjangan jabatan bagi Pejabat Fungsional APN di Kementerian Pertahanan (Sitho)
