Iklan

TNI dan Harapan Masyarakat Indonesia

warta pembaruan
05 Oktober 2021 | 8:19 PM WIB Last Updated 2021-10-05T13:19:33Z
WARTAPEMBARUAN.CO.ID - TNI sebagai alat pertahanan negara, berfungsi sebagai penangkal terhadap setiap bentuk ancaman militer dan ancaman bersenjata dari luar dan dalam negeri terhadap kedaulatan, keutuhan wilayah, keselamatan bangsa, penindak terhadap setiap bentuk ancaman dan pemulih terhadap kondisi keamanan negara yang terganggu akibat kekacauan keamanan.

Dalam menjalankan fungsi, TNI merupakan komponen utama dalam sistem pertahanan negara. Sebagaimana kita mengetahui bahwa tugas pokok TNI adalah menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.

Hari ini kita memperingati Hari Ulang Tahun TNI, sejak 05 Oktober 1945 hingga sampai dengan saat ini 05 Oktober 2021. Berarti sudah 76 Tahun TNI telah menjadi bagian penting dalam upaya menegakan kedaulatan dan mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Perjalanan panjang TNI yang tercatat dalam arus sejarah bangsa ini harus dimaknai sebagai bentuk dari kecintaan terhadap tanah air dengan rela berkorban dan menjunjung tinggi nilai-nilai yang terkandung didalam butir-butir Pancasila, Pembukaan UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI. Hal ini menjadi pujian sekaligus ujian untuk kedepan bagaimana TNI harus mampu untuk terus berbenah dan beradaptasi dengan tantangan zaman yang begitu dinamis. Apalagi dalam kondisi hari ini, ditengah arus globalisasi, revolusi industri, bonus demografi, arus teknologi-informasi yang begitu cepat serta wabah pandemi Covid 19 yang hari ini terjadi. Peran TNI ditengah masyarakat menjadi komponen utama dalam rangka berkontribusi membantu negara untuk menyelesaikan persoalan-persoalan, ancaman-ancaman dan tantangan-tantangan kedepan yang akan dihadapi oleh bangsa dan negara.

Panglima Besar Jenderal Sudirman dalam pidatonya saat memperingati Dies Natalis HMI yang pertama di Yogyakarta Tahun 1948 berpesan bahwa HMI merupakan Harapan Masyarakat Indonesia bahwa kemajuan suatu bangsa tidak ditentukan oleh jumlah penduduk, luas wilayah, letak geografis atau sumber daya alamnya saja tetapi ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia dan proses dari pendidikan untuk pengabdianya terhadap persoalan keumatan dan kebangsaan. Adanya hubungan baik yang terjalin antara TNI dan HMI sampai dengan hari ini menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dalam menjawab tantangan zaman yang bersifat relatif. Relatif disini bukan dimaksudkan tidak mutlak, tetapi yang dimaksudkan relatif disini adalah relevan dan adaktif. Adapun bentuk dari komitmen intelektual HMI ialah dengan ide, gagasan dan pemikiran yang relevan, ditajamkan menjadi kajian analisis dan gerakan dalam setiap hal yang berkaitan terhadap persoalan kebangsaan dan keumatan. Kita mengetahui, bahwa bukan yang terkuat yang akan bertahan melainkan mereka yang mampu untuk adaptif dalam menghadapi setiap perubahan, dialah yang akan bertahan. Era kolaborasi, kolaborasi antara TNI dan HMI menjadi bagian penting dalam menghadapi tantangan-tantangan yang akan dihadapi kedepan. Bersyukur dan ikhlas. Selamat HUT TNI ke 76 - Bersatu, Berjuang, Kita Pasti Menang.

Penulis : Rahmaddian Iyan (Direktur Eksekutif Solusions Institute)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • TNI dan Harapan Masyarakat Indonesia

Trending Now

Iklan