Iklan

JOIN Nilai Keterbukaan Publik BPOM Makassar Buruk

warta pembaruan
10 Januari 2022 | 6:58 PM WIB Last Updated 2022-01-10T11:58:35Z


MAKASSAR, Wartapembaruan.co.id
– Jurnalis Online Indonesia (JOIN) Kota Makassar memberikan penilaian buruk terhadap keterbukaan informasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (Bdan POM) Makassar.

Ketua JOIN Makassar, Sabri mengatakan Badan POM sebagai lembaga pengawas mesti ada keterbukaan informasi publik sesuai dengan UU No. 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat. Namun yang terjadi dilapangan Badan POM sangat tertutup jika ingin konfirmasi terkait pengawasan.

“Mestinya BPOM Makassar lebih terbuka dan menerima kehadiran jurnalis ketika ingin melakukan konfirmasi. Namun beberapa laporan dari jurnalis kami BPOM Makassar sangat tertutup soal kosmetik ilegal yang saat ini banyak beredar,” katanya.

Lanjut, Sabri yang juga alumni Magister Kesehatan Masyarakat berharap Badan POM jangan tutup mata soal banyaknya beredar kosmetik ilegal di media sosial karna sangat membahayakan bagi kesehatan.

“Sebagai lembaga pengawas, BPOM mesti lebih terbuka memberikan informasi publik kepada masyarakat. Karna ini menyangkut kesehatan masyarakat,” ungkapnya.

Ia berharap lembaga pengawas ini tidak bermain main-main bersama pelaku atau pemilik kosmetik ilegel yang saat ini ramai. Dalam pantauan website resmi Badan POM Makassar pada tahun 2021 sangat tertutup soal kosmetik ilegal.

“Dalam pantauan kami website BPOM Makassar http://www.makassar.pom.go.id sangat sedikit bahkan tidak pernah memberikan informasi soal kosmetik ilegal yang membahayakan masyarakat. Jangan sampai masyarakat menduga pihak BPOM bermain mata dengan pelaku kosmetik ilegal yang sangat membahayakan,” harapnya.

Laporan:Syafar

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • JOIN Nilai Keterbukaan Publik BPOM Makassar Buruk

Trending Now

Iklan