Balikpapan, www.wartapembaruan.co.id – Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) Kota Balikpapan mendeklarasikan dukungan terhadap pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Deklarasi dukungan dibacakan Ketua GPII Balikpapan Agus Sudirman di Balikpapan, Sabtu (5/2/2022) yang dihadiri seluruh pengurus.Menurut Agus Sudirman di sela-sela acara deklarasi, tema deklarasi dukungan terhadap IKN Nusantara tersebut adalah Mendukung Ibu Kota Negara Nusantara untuk mewujudkan Indonesia “Baldatun Toyyibatun Warrobbun Ghafur".
Ada beberapa poin deklarasi yang dibacakan Ketua GPII Kota Balikpapan Agus Sudirman, yaitu pertama, mendukung penuh keputusan Presiden RI Joko Widodo bersama DPR RI yang telah menetapkan dan mengesahkan Undang-undang IKN baru bernama “Nusantara” di Kalimantan Timur.
Kedua, mendukung penuh kewenangan Presiden RI untuk menunjuk pejabat Otorita IKN Nusantara; Ketiga, GPII Balikpapan siap mengawal dan menjaga proses pembangunan IKN Nusantara;
Keempat, siap membantu TNI dan Polri dalam menjaga stabilitas keamanan selama proses pembangunan IKN Nusantara hingga selesai.
Pengertian “Baldatun Toyyibatun Warrobbun Ghafur” secara umum berarti sebuah negeri yang di dalamnya terdapat banyak kebaikan (alam dan manusia), yang penduduknya selalu bersyukur, dipimpin oleh penguasa yang adil dan menyejahterakan rakyatnya, serta negeri yang maju peradaban dan iptek-nya.
Dukungan terhadap penetapan nama IKN Nusantara dan pembangunan IKN Nusantara sebelumnya juga disampaikan oleh masyarakat Dayak se-Kalimantan. Salah satu Tokoh Pemuda Dayak, Jeffry Dayak mengungkapan rasa gembiranya penetapan IKN “Nusantara” di Kalimantan. Sebab nantinya bakal ada pembangunan besar di wilayah Kalimantan.
Ia pun menyampaikan harapan kepada Presiden Joko Widodo agar masyarakat Kalimantan sebagai tuan rumah dapat ikut ambil andil dalam badan otorita yang akan dibentuk.
“Masyarakat Dayak memberikan dukungan penuh terhadap penetapan IKN Nusantara di Kalimantan Timur, dan siap berperan dalam pembangunan dan kebijakan kearifan lokal,” katanya.
Sekretaris Umum Gerdayak Kalimantan Timur, Ferdinand Salvino Liing, menyatakan bahwa hampir seluruh masyarakat Dayak di Kalimantan Timur mendukung penetapan IKN Nusantara di Kaltim.
“Kami mengusulkan agar pembangunan IKN harus tetap menjaga kearifan lokal dan adat istiadat masyarakat Dayak,” katanya.
Dukungan terhadap penetapan IKN baru di Kalimantan sebelumnya dilaksanakan masyarakat dayak se-Kalimantan di Balikpapan, Minggu (30/1/2022) malam. (ys_soel)
