Iklan

Tahun 2022 Pemerintah Siapkan 30 Proyek Infrastruktur KPBU Senilai Rp 332,59 Triliun

warta pembaruan
22 Februari 2022 | 7:51 PM WIB Last Updated 2022-02-22T12:51:03Z


Jakarta, www.wartapembaruan.co.id – Pemerintah Indonesia terus melakukan pembangunan infrastruktur dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa, meskipun tidak semua infrastruktur yang dibangun menggunakan pendanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara/Daerah (APBN/APBD).

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam keterangan di Jakarta, Selasa (22/2/2022) menjelaskan, keterlibatan pihak swasta terus didorong melalui berbagai model pembiayaan Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

“Hal tersebut dilakukan sebagai langkah untuk menutupi gap pendanaan non-APBN sebesar 70 persen atau Rp 1.435 triliun. Sebab berdasarkan proyeksi kemampuan APBN 2020–2024, diperkirakan hanya mampu memenuhi 30 persen atau sekitar Rp 623 triliun dari total kebutuhan anggaran untuk penyediaan infrastruktur sebesar Rp 2.058 triliun,” kata Menteri PUPR.

Untuk menutupi 70 persen gap keuangan, Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan beberapa kebijakan agar tetap kompetitif dan menarik seperti skema pembiayaan kreatif jalan tol dan insentif pajak untuk penanaman modal baru.

Direktur Jenderal Pembiayaan, Kementerian PUPR, Herry Trisaputra Zuna mengatakan, pada tahun 2022 terdapat 14 proyek yang dalam tahap penyiapan KPBU dan 16 proyek yang dalam tahap transaksi, sehingga total terdapat 30 proyek KPBU dengan perkiraan nilai investasi mencapai Rp 332,59 triliun.

"Enam proyek di bidang jalan dan jembatan di antaranya untuk pembangunan Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta, Jalan Tol Demak-Tuban, dan Jalan Tol Ngawi-Bojonegoro-Babat sedang dalam tahap penyiapan. Sedangkan sebanyak 10 proyek di bidang jalan dan jembatan dalam tahap transaksi," kata Herry.

Ke-10 proyek yang sedang dalam tahap transaksi tersebut adalah Jembatan Batam - Bintan, Jalan Trans Papua Ruas Jayapura – Wamena (Segmen Mamberamo –Elelim), Jalan Tol Kohod (Pakuhaji) –Lebakwangi (Neglasari), dan Jalan Tol Kediri – Tulungagung.

Kemudian Jalan Tol Malang – Kepanjen, Jalan Tol Semarang Harbour, Jalan Tol Semanan – Balaraja, Jalan Tol Sentul Selatan –Karawang Barat, Jalan Tol Bogor – Serpong via Parung, dan Jalan Tol Cikunir – Karawaci.

Sedangkan di bidang Sumber Daya Air (SDA), Herry mengatakan terdapat Bendungan Merangin di Jambi yang sedang dalam tahap penyiapan KPBU dan Bendungan Bodri serta pemeliharaan Bendungan dan BGS PLTM Bintang Bano – NTB yang sedang dalam tahap transaksi.

Selanjutnya di bidang Perumahan, terdapat dua proyek Rumah Susun (Rusun) yang ditawarkan lewat skema KPBU dalam tahap penyiapan, yakni Rusun Karawang Spuur – Karawang dan Rusun IKN Tahap I. Kemudian dua rusun yang sudah dalam tahap transaksi, yakni Rusun Cisaranten di Bandung dan Rusun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei di Sumatera Utara.

Terakhir di sektor Permukiman atau Cipta Karya, ada lima proyek yang dalam tahap penyiapan KPBU yakni SPAM Regional Petanglong Terintegrasi dengan SPAB Kedunglanggar – Jateng, TPA Manggar - Balikpapan (FBC), SPAM Regional Bimatara Terintegrasi dengan SPAB Kuwil - Sulut, SPAM Ayung I Terintegrasi dengan SPAB Sidan – Bali, SPAM dan SPAB Karian Barat – Banten.

Sedangkan dua proyek sektor permukiman yang tahap transaksi adalah SPAM Jatiluhur II  (Ir. H. Juanda) dan SPAM Sinumbra di Jawa Barat. (ys_soel)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Tahun 2022 Pemerintah Siapkan 30 Proyek Infrastruktur KPBU Senilai Rp 332,59 Triliun

Trending Now

Iklan