Pagar Alam, wartapembaruan.co.id -- Proyek rehab pembagunan kawasan alun- alun yang mengunakan dana APBD Kota Pagar alam sebesar Rp 3,469.367.000.000 Milyar yang dikerjakan oleh CV Repins 98. baru 6 bulan sudah ambruk. diduga proyek rehab ini terlalu banyak Mar up yang hanya menguntungkan pihak kontraktor dan dinas terkait. Proyek rehab alun- alun yang baru saja selesai dibangun pada bulan Desember Tahun 2021 lalu, baru berusia( 6) enam bulan kini sudah ambruk, bahkan ini kejadian sudah dua kali terjadi di tahun 2022 ini.
Sementara itu Wakil Walikota Pagar Alam Muhammad Padli ketika dikonfirmasi terkait proyek APBD" mengatakan sangat menyayangkan, dimana anggaran APBD kota pagar alam sangat kecil, sedangkan proyek rehab alun- alun ini yang menelan anggaran 3,4 Milyar baru berapa bulan sudah ambruk, berarti kontraktor nya tidak bonafid. kalau pun ini kejadian alam, ataupun pengen merehab proyek ini seharusnya ini di pasang merek papan pengumuman biar masyarakat tau", ungkap Wakil Walikota.
Lanjut padli" Kalau pun rehab proyek ini memang kejadian alam dan pengen perbaikan ini tidak tepat sasaran. karena sudah tau kalau bulan Juni setiap tahun angenda peringatan hari ulang tahun kota Pagar alam dan di alun-alun alun ini menjadi pusat hari jadi kota Pagar alam.
Harapan dari kami yang mewakili pemerintah kota Pagar Alam supaya nanti nya kontraktor dan CV yang mengerjakan proyek ini supaya diberikan sangsi dan , CV yang mengerjakan harus di Blacklist dan proyek ini harus diaudit kembali. karena kontraktor yang mengerjakan tidak profesional', tutur nya.
Sementara itu kepala Dinas PUPR Kota Pagar alam Yudianto ST, melalui Kabid Cipta Karya Endra Gunawan ST "mengatakan ketika dikonfirmasi itu semua sengaja kita lepas untuk perbaikan untuk pemasangan atap", ungkap nya. (DMS)
