NTB, wartapembaruan.co.id -- Mahasiswa UMM Sebut Kapolsek Sanggar diduga meminta jatah kepada sejumlah Bandar Narkoba yang berada di wilayah hukum Polsek Sanggar, Polres Kabupaten Bima.Hal tersebut disampaikan oleh Hendriawan melalui akun facebook miliknya bernama Panglima Sanggar yang diposting pada Jumat, (17/09).Dalam status facebooknya, akun panglima sanggar menuliskan bahwa Kapolsek Sanggar diduga sering meminta jatah dibeberapa bandar Narkoba dan beberapa bandar sabung ayam yang berada di Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima, Provinsi NTB.
"Kapolsek Sanggar diduga sering meminta jata (Jatah red) dibeberapa Bandar Narkoba dan beberapa bandar sabung ayam yang ada di kecamatan Sanggar,"tulis Hendri melalui akun facebook miliknya yang bernama Panglima Sanggar.
Spontan, status tersebut ditanggapi beragama oleh warganet. Salah satunya akun bernama Rofilha El Fath.
Dalam kolom komentarnya, akun Rofilha Fath meminta kepada mengunggah status untuk turut sertakan berupa vidio, gambar atau audio, agar tidak menuduh tanpa bukti.
"Sertakan berupa vidio, gambar atau audio.....agar tidak menuduh tampa (tanpa red) bukti," saran akun facebook Rofilha Fath melalui kolom komentarnya
Bukan hanya itu, akun facebook Panglima Sanggar dalam kolom komentarnya juga berjanji akan melaporkan tindakan yang dilakukan oleh Kapolsek Sanggar tersebut kepada Polda NTB.
"Tadi kita bersama Kapolda NTB melakukan pemusnahan narkotika berjenis sabu-sabu dan insah allah hari senin kami akan melaporkan secara resmi atas dugaan kita kepada kapolsek sanggar terkait masalah pembiaran narkotika dan sering memut uang di masyarakat kecil,"tulis Hendriawan melalui akun facebook miliknya yang bernama panglima Sanggar
Terkait kasus tersebut, awak media ini belum berhasil mendapatkan konfirmasi dari pihak Polda NTB terkait tudingan mahasiswa tersebut terhadap Kapolsek Sanggar, Polres Kabupaten Bima tersebut.(red)
.png)
