Rohul, Wartapembaruan.co.id -- Menjelang penutupan dan dan perbaikan jembatan Sei Rokan Ujung Batu Rokan Hulu, Dinas Perhubungan Provinsi Riau menggelar rapat kordinasi dengan sejumlah pihak terkait di Kantor Camat Ujungbatu, Senin (27/04).
Rapat tersebut dilakukan untuk meninjaklanjuti Surat Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertahanan Provinsi Riau, 17 April lalu mengenai permohonan penutupan Jembatan Ujugbatu.
Dari hasil rapat diketahui bahwa waktu penutupan mulai dilaksanakan pada 2 Mei 2025. Camat Ujungbatu nanti akan membuat spanduk jalan alternatif dan sosialisasi lewat media. Dinas Perhubungan Rohal akan membuat rambu-rambu penutuan jalan.
Sedangkan perbaikan jembatan dimulaipada Mei 2025 dengan masa pengerjaan antara 6 sd 7 bulan. Selama masa perbaikan kedaraan roda empat dan roda dua tak boleh melintas di jembatan tersebut.
Untuk jalan alternatif masing-masing jalan alternative 1 dengan prioritas kendaraan roda dua, yakni melintasi Jembatan Gantung Lubuk Bendahara dengan rute Simpang Siabu Ujungbatu-Jembatan gantung Lubuk Bendahara. Berikutnya Jembatan Gantung Kota Intan hanya bisa dilalui endaraan roda dua dan jalan kaki.
Semantara itu untuk jalan alternative Ekadura –Kota Lama perlu dipasang rambu-rambu jalan serta penerangan jalan.
Kondisi kerusakankan jembatan yang menghubungkan Ujungbatu-Psir Pegarayan sungguh memprihatinkan lantaran mengalami kemiringan dibagian tengah jembatan sejak enam bulan lalu. Dan kalau tidak segera dibenahi bisa membuat jembatan ambruk dan salah-salah menyebabkan timbullnya kecelakaan bagi koban pengguna jalan.
Demi menjaga kondisi jembatan, pihak Dinas Perhubungan Rohul mengambil langkah antisipasi dengan cara kendaraan yang melintas hanya mobil roda empat dan roda dua, melintas bergantian dari arah Ujungbatu dan dari Pasir Pengaraian.
Sejauh pelaksanaan jalan secara bergantian ini suasana berjalan relative aman dan lancar. (affan)