BREAKING NEWS

Suarakan Keadilan Sektor Energi Di Bulan Bung Karno, DPRD Kota Jambi Djokas Siburian Dari Fraksi PDIP Tegaskan: Kami Akan Perjuangkan Hak Kalian


Jambi, Wartapembatuan.co.id
— Dalam semangat memperingati Bulan Bung Karno, Perkumpulan Elang Nusantara berkolaborasi dengan Djokkas Siburian, SE, Ketua Komisi II DPRD Kota Jambi dari Fraksi PDI Perjuangan, dalam sebuah diskusi publik bertajuk “Tantangan Penegakan Hak Buruh dalam Industri Energi di Provinsi Jambi.” Forum ini menghadirkan buruh, mahasiswa, akademisi, hingga perwakilan pemerintah yang menaruh perhatian serius terhadap krisis perlindungan tenaga kerja—khususnya dalam sektor energi dan sistem kerja outsourcing.

Diskusi berlangsung hangat dan penuh kritik substantif. Di tengah sesi, Djokas Siburian menyampaikan pernyataan tegas yang menggugah seisi ruangan:

“Kami tidak sedang berdiskusi seremonial dengan kalian. Kami akan memperjuangkan hak kalian!”

Pernyataan itu disambut sorakan dan tepuk tangan panjang dari para peserta, menjadi penanda bahwa suara rakyat tak sedang jatuh ke ruang kosong.

Djokas, dikenal sebagai legislator vokal dari Fraksi PDI Perjuangan, menekankan bahwa perjuangan buruh merupakan bagian tak terpisahkan dari perjuangan rakyat Indonesia. Ia menyoroti pentingnya suara-suara akar rumput—mahasiswa, aktivis, dan buruh—untuk sampai ke telinga para pengambil kebijakan, tidak hanya di daerah tetapi juga di tingkat nasional.

“Bulan Bung Karno adalah bulan perjuangan. Ini bukan momen seremonial, ini adalah momentum membalikkan keadaan. Masalah buruh bukan sekadar angka statistik—ini tentang martabat manusia!” ujarnya lantang.

Diskusi menjadi ruang terbuka bagi buruh AMT (Awak Mobil Tangki) yang bekerja di bawah skema outsourcing PT Lambang Azas Mulia, mitra dari PT Elnusa Petrofin—anak usaha Pertamina. Para buruh mengangkat berbagai keluhan yang selama ini terabaikan, antara lain:

• Tidak adanya transparansi dalam uang jalan,

• Uang makan hanya Rp23.000 per hari,

• Tunjangan transportasi Rp15.000 per hari,

• Perhitungan lembur yang tidak transparan,

• Tuntutan pembayaran uang jalan sesuai standar yang layak.


Masalah-masalah ini telah disuarakan melalui advokasi berkelanjutan oleh Perkumpulan Elang Nusantara, bahkan telah mendapat tanggapan resmi dari PT Elnusa Petrofin pusat melalui surat hak jawab.

Turut hadir dalam forum ini, Dr. Noviardi Ferzi, akademisi dan aktivis yang menyoroti persoalan outsourcing sebagai persoalan struktural yang menggerogoti keadilan kerja di Indonesia.

“Buruh harus bersatu. Negara harus hadir secara tegas dalam mengawasi pelanggaran oleh perusahaan outsourcing. Tanpa pengawasan, buruh akan terus jadi korban eksploitasi.”

Diskusi dipandu oleh Risma Pasaribu, SH dan Irwanda Nauufal Idris, aktivis muda sekaligus penyelenggara dari Perkumpulan Elang Nusantara. Dalam penutupnya, Irwanda menyampaikan apresiasi mendalam kepada Djokkas:

“Dukungan abang hari ini bukan sekadar simbolik. Kepercayaan kami—mahasiswa dan aktivis—bertambah karena hadirnya wakil rakyat yang berani berdiri di sisi rakyat. Suara dan harapan kami, kami titipkan di kantong safari abang, Bang Djokkas.”

Diskusi ditutup dengan kutipan yang menggetarkan dari Sang Proklamator, disampaikan langsung oleh Djokas:

“Kaum buruh adalah tulang punggung revolusi. Jika kaum buruh Indonesia bersatu dan sadar akan kekuatannya, tidak ada kekuatan yang bisa mengalahkan Indonesia!” — Soekarno

Djokas menegaskan, forum ini bukan akhir dari perjuangan, melainkan permulaan dari gerakan kolektif yang lebih besar.

“Apa yang kita diskusikan hari ini akan saya bawa ke meja nasional. Ini janji perjuangan, bukan sekadar janji politik.”

Bulan Bung Karno bukan sekadar peringatan sejarah, tapi pemantik semangat perjuangan yang tak pernah padam. Di tengah sistem kerja yang timpang dan menindas, nyala api pembelaan terhadap buruh dan kaum tertindas harus terus dijaga. Semoga suara yang bersatu hari ini menjadi kobaran perubahan bagi masa depan dunia kerja yang lebih adil di Indonesia.

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image