BREAKING NEWS

Bontang Puncaki IID Kaltim, Kepala BSKDN: Semua Bisa Jadi Inisiator Inovasi Daerah


Jakarta, Wartapembaruan.co.id
- Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang yang berhasil meraih skor tertinggi dalam Indeks Inovasi Daerah (IID) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Hal itu disampaikannya  pada kegiatan Strategi Penguatan Kebijakan dan Sinergi Inovasi Daerah Kota Bontang secara virtual dari Ruang Video Conference BSKDN pada Selasa, 29 Juli 2025. 

''Inovasi dapat dimaknai sebagai pembaruan dalam penyelenggaraan pemerintahan yang bertujuan meningkatkan kinerja daerah. Kota Bontang  membuktikannya dengan cukup jelas di mana inisiator inovasi itu bisa dari kepala daerah, anggota DPRD, perangkat daerah, Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga masyarakat," ungkap Yusharto. 

Lebih lanjut dia menjelaskan, inovasi tidak harus berdiri sebagai kegiatan tersendiri, tetapi dapat melekat pada setiap aktivitas pemerintahan yang dijalankan secara kreatif dan solutif.  Untuk itu, Yusharto menekankan setiap inovasi harus mengandung unsur pembaruan, memberi manfaat nyata, tidak melanggar kewenangan, dan dapat direplikasi. Prinsip inovasi pun harus menjunjung efisiensi, efektivitas, perbaikan layanan, transparansi, hingga kepentingan umum.

Sejalan dengan itu, Yusharto juga mengapresiasi inisiatif Pemerintah Kota Bontang melalui penyelenggaraan Bontang Innovation Award yang membuka ruang bagi inovator dari berbagai kalangan. Hal ini menunjukkan bahwa gerakan inovasi tidak eksklusif, melainkan kolaboratif dan terbuka. “Inovasi yang dilakukan bukan hanya meningkatkan kualitas pelayanan, tetapi juga memberikan dampak nyata yang dirasakan oleh internal pegawai di Kota Bontang maupun secara eksternal oleh masyarakat luas," tambahnya. 

Dalam kesempatan tersebut dia juga menyoroti pentingnya penggunaan platform digital dalam tata kelola pemerintahan sebagai bagian dari upaya percepatan transformasi pelayanan publik. Kolaborasi Kota Bontang dengan perguruan tinggi dinilai menjadi katalis penting dalam mendorong tumbuhnya ekosistem inovasi yang berkelanjutan.

Sementara itu, berdasarkan laporan BSKDN tahun 2024, peningkatan signifikan skor IID Kota Bontang tidak lepas dari membaiknya kualitas pelaporan dan pemerataan data inovasi yang dikirimkan ke Kemendagri. Capaian ini menjadikan Kota Bontang sebagai kota dengan skor tertinggi se-Kaltim. " Selamat kepada Pemerintah Kota Bontang dan jajarannya semoga kegiatan ini akan menumbuhkembangkan inovasi yang terbaik di waktu yang akan datang," pungkasnya.

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image