Golkar Desak KPK Bongkar Dugaan Korupsi Rp6 M di Papua Barat Daya
SORONG, Wartapembaruan.co.id – DPP Partai Golkar secara tegas meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera turun tangan dan mengusut tuntas dugaan korupsi di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Papua Barat Daya, menyusul adanya temuan kerugian negara sebesar Rp6 miliar.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Golkar, Lisman Hasibuan, menegaskan bahwa pihaknya mendorong KPK untuk membongkar persoalan tata kelola keuangan yang diduga bermasalah di provinsi termuda di Indonesia tersebut.
“Kalau ada indikasi korupsi, segera proses dan tangkap para pelakunya,” ujar Lisman dalam keterangannya, Selasa (30/7).
Menurutnya, Golkar mendukung penuh langkah KPK melakukan bersih-bersih praktik rasuah di wilayah Papua Barat Daya, termasuk di Sorong. Ia juga meminta agar dilakukan typing atau pemetaan integritas terhadap seluruh pejabat yang ada di daerah tersebut.
Langkah ini, lanjutnya, penting agar program dan anggaran pemerintah benar-benar tepat sasaran, transparan, serta memberi manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat Papua Barat Daya.
Lisman juga menaruh harapan besar pada Ketua KPK saat ini, yang merupakan mantan Direktur Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Papua. “Beliau memiliki integritas tinggi dan kepedulian besar terhadap pemberantasan korupsi di tanah Papua,” tegasnya.
Atas dasar itu, Lisman mengajak seluruh masyarakat Sorong dan Papua Barat Daya untuk mendukung gerakan moral dan penegakan hukum demi mewujudkan pemerintahan yang bersih dan pembangunan yang berkeadilan.
“Golkar bersama rakyat Papua Barat Daya siap mengglorifikasi gerakan bersih-bersih korupsi,” pungkasnya.