Makam Kiai Sedo Masjid: Jejak Ulama Pejuang yang Terlupakan di Jantung Surabaya
SURABAYA, Wartapembaruan.co.id – Napak Tilas Sirnah Gali yang diketuai oleh Didik Djatmiko hari ini, Rabu (9/7/2025), melakukan ziarah sejarah ke sebuah makam tua penuh nilai perjuangan yang terletak tepat di depan Tugu Pahlawan Surabaya. Lokasi tersebut diyakini sebagai Makam Kiai Badruddin, yang lebih dikenal sebagai Kiai Sedo Masjid, seorang ulama sekaligus pejuang yang mengorbankan jiwa dan raganya demi kemerdekaan bangsa.
Kiai Badruddin mendirikan sebuah masjid bernama Surapringga di kawasan tersebut. Masjid itu tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga markas strategi perjuangan melawan penjajah bersama para santrinya. Gerakan rahasia yang dipimpin sang kiai berlangsung di tempat ini, menjadikan masjid sebagai benteng spiritual sekaligus militan.
Dalam salah satu peristiwa perlawanan, Kiai Badruddin tertembak di dalam masjid saat mempertahankannya dari serangan penjajah. Sejak saat itu, masyarakat menyebut lokasi itu sebagai Makam Kiai Sedo Masjid, sebagai bentuk penghormatan atas perjuangannya yang luar biasa.
Napak Tilas Sirnah Gali menggelar doa bersama di makam tersebut sebagai penghormatan kepada Kiai Badruddin dan para pejuang lainnya. Keesokan harinya, mereka juga melakukan aksi bersih-bersih area makam sebagai upaya merawat dan melestarikan jejak sejarah agar dapat terus dikenang oleh anak cucu bangsa Indonesia.
“Ziarah ini bukan sekadar napak tilas, tapi juga bentuk nyata dari pelestarian sejarah perjuangan ulama yang selama ini kurang terangkat,” ujar Didik Djatmiko, ketua tim Napak Tilas Sirnah Gali.
Langkah ini diharapkan bisa menggugah kesadaran masyarakat untuk lebih mengenal dan menghargai kontribusi para ulama dalam perjuangan kemerdekaan, sekaligus menjaga situs sejarah agar tetap hidup dalam ingatan kolektif bangsa.