Unjuk Rasa Aliansi Buruh BBM Desak Batalkan PHK PT Yamaha Music, Cibitung-Bekasi
Cibitubg-Bekasi, Wartapembaruan.co.id - Kasus pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak terhadap Ketua dan Sekretaris Serikat Pekerja di PT Yamaha Music Manufacturing Indonesia (YMMA), yang berlokasi di Kawasan Industri MM2100, Jl. Irian No.3, Danau Indah, Cibitung, Kabupaten Bekasi, kembali memicu gelombang aksi solidaritas dari kalangan buruh.
Sejak pukul 07.00 WIB pagi tadi, sekitar 1.000 buruh dari berbagai elemen serikat dan aliansi yang tergabung dalam Buruh Bekasi Melawan (BBM) melakukan aksi unjuk rasa di depan pabrik Yamaha Music. Aksi ini merupakan tindak lanjut dari surat instruksi resmi dan bentuk reaksi terhadap belum terselesaikannya konflik ketenagakerjaan yang sudah berlarut.
Perlu diketahui, kasus PHK ini telah berlangsung sejak bulan Maret 2025, namun hingga awal Juli belum juga menemukan penyelesaian yang adil bagi pihak pekerja.
Dalam aksi ini, massa memblokade dua jalur Jalan Irian yang berada di Kawasan Industri MM2100, sehingga menyebabkan arus lalu lintas di wilayah tersebut tidak dapat diakses sementara waktu.
Para buruh menyuarakan empat tuntutan utama kepada manajemen PT YMMA:
- Batalkan PHK dan pekerjakan kembali Sdr. Slamet Bambang Waluyo dan Sdr. Wiwin Zaini Miftah;
- Cabut Surat Peringatan (SP) terhadap anggota PUK SPEE FSPMI PT YMMA;
- Kembalikan pemotongan upah yang telah diberlakukan kepada anggota serikat; dan
-Segera sepakati penyesuaian upah tahun 2025 di lingkungan kerja PT YMMA.
Dalam penjelasannya, Ketua Korwil Barat MM2100, Didin, menyampaikan bahwa aksi ini adalah bentuk solidaritas penuh terhadap sesama buruh yang saat ini tengah berjuang mendapatkan hak-haknya.
“Hari ini kita hadir atas panggilan hati nurani dan solidaritas. Persoalan ini sudah terlalu lama. Kita berharap hari ini ada titik terang, dan kawan-kawan kita bisa kembali bekerja seperti semula,” Didin.
Hingga berita ini diturunkan, aksi masih terus berlangsung dengan melibatkan empat unit mobil komando, dipenuhi dengan lantunan lagu-lagu perjuangan serta orasi ilmiah dari perwakilan berbagai serikat pekerja yang hadir. (Azwar)