BREAKING NEWS

Anggota Dewan Terima Pokir Pembangunan Jeramba Beton dari Pinjol


MUARA SABAK, Wartapembaruan.co.id
-  Pembangunan Jeramba Beton di Nipah Panjang yang rencananya akan dibangun pada akhir tahun ini oleh Pemda kabupaten Tanjabtim dengan alokasi APBD mendapatkan perhatian warga masyarakan dengan didapatinya informasi dan obrolan di berbagai warung kopi dan juga di lingkungan perkantoran kabupaten. informasi ini diperoleh media ini ketika mendapati cerita dari warga Muara Sabak yang tidak ingin disebutkan namanya pada Minggu (10/08/2025) di sebuah warung di seputaran komplek kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Menurut keterangan warga, bahwa ada keterlibatan oknum anggota legislatif berinisial HN DPRD kabupaten dalam proyek tersebut.

"Ada anggota dewan yang informasinya telah mendapatkan semacam uang pelicin senilai jutaan untuk membantu meloloskan tender pembangunan jeramba beton" ucap warga

Saat ditanya berapa besaran pasti uang yang diberikan oknum LSM kepada anggota Dewan, warga tersebut enggan menyebut angka pastinya.

"intinya ada uang jutaan diberikan, berapa pastinya saya tak elok sebutkan" sambung warga Muara sabak.

Di tempat terpisah Sekretaris OKP Gerakan Pemuda Masyarakat Sadar (DPD GarudaMas) Provinsi Jambi Zulfikar meminta kepada panitia Tender untuk tidak terpengaruh oleh manufer anggota legislatif yang coba bermain main dengan proyek pembangunan di wilayah Muara sabak.

"Anggota dewan yang mendapatkan uang dengan menjual pokir ke salah satu LSM yang infonya senilai 5 juta akan kami persolkan dan bahkan akan kita laporkan ke pihak berwajib jika tidak segera menghentikan manuver pada pembangunan proyek Jeramba Beton di Nipah Panjang" tegas Zulfikar

Zulfikar bahkan mengecam akan mempidanakan jika terbukti anggota dewan tersebut menerima fee dari rencana proyek tersebut.

"Anggota dewan harusnya tidak ikut bermain proyek, apalagi sampai meminta minta atau menjua proyek kepada pihak pihak tertentu. kita akan pidanakan kalau ada informasi atau temuan lain yang menguatkan dugaan ini." tambah Zul.

"dan untuk LSM yang berinisial OK, jangan coba coba untuk mejerat dengan membayar pokir anggota Dewan agar memuluskan proyek dengan memenangkan tender. ini hal yang tidak sepatutnya dilakukan". pungkas sekretaris GarudaMas Jambi.

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image