Klarifikasi DPP PEKAT IB: Acara di Pesawaran Adalah Silaturahmi, Bukan Rapat Koordinasi
![]() |
| Aunur Rofiq (Ketua OKK DPP PEKAT iB) |
Jakarta, Wartapembaruan.co.id – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (PEKAT IB) melalui Ketua Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK), Aunur Rofiq, mengeluarkan klarifikasi resmi menyusul beredarnya berita-berita miring di berbagai media terkait kegiatan organisasi di Lampung. Klarifikasi ini disampaikan melalui sebuah video pada hari Jumat, 5 Desember 2025, setelah Rapat Pleno DPP yang membahas masalah tersebut.
Aunur Rofiq menjelaskan bahwa kehadirannya di Lampung, khususnya dalam acara yang berlangsung di Kabupaten Pesawaran pada Sabtu, 29 November 2025, adalah dalam rangka menjalankan tugas investigasi keorganisasian dari Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal DPP PEKAT IB.
Penegasan Status Acara: Silaturahmi, Bukan Rapat Koordinasi
Poin utama klarifikasi yang ditekankan oleh Aunur Rofiq adalah mengenai status acara tersebut.
“Saat pada acara tersebut terpampang spanduk Rapat Koordinasi, itu sudah saya katakan dari awal bahwa kita ini adalah Silaturahmi, tidak ada koordinasi,” tegas Aunur Rofiq.
Ia menyatakan bahwa dirinya bersedia memimpin acara tersebut hanya dalam konteks Silaturahmi kader PEKAT IB se-Provinsi Lampung. Semua kondisi ini, lanjutnya, diketahui oleh seluruh peserta yang hadir.
Membantah Tudingan Presidium dan Status SK DPD yang Dicabut
Aunur Rofiq secara keras membantah beberapa narasi yang berkembang di media setelah acara, khususnya yang berkaitan dengan mosi tidak percaya dari beberapa DPD terhadap Ketua DPW PEKAT IB Lampung.
* Isu Presidium: “Terdapat beberapa berita yang miring diantaranya adalah presidium. Presidium ini kita artikan adalah pengambilan alihan organisasi secara nasional. Itu tidak betul, tidak ada.”
* Status SK DPD: Ia juga membantah telah mengatakan bahwa Surat Keputusan (SK) DPD yang telah dicabut oleh DPW masih berlaku. “Saya tidak pernah mengatakan demikian. SK DPD dicabut dan dibekukan oleh DPW itu adalah ranah DPW,” jelasnya.
Aunur Rofiq menduga adanya pihak-pihak tertentu yang sengaja menggoreng dan menggiring opini seolah-olah dirinya menganulir keputusan DPW.
Janji Penanganan oleh DPP
Mengenai adanya penyerahan surat mosi tidak percaya dari kader-kader daerah kepada pihak DPP (yang diwakili oleh Aunur Rofiq), ia menegaskan bahwa itu adalah mekanisme organisasi sebagai bentuk kekecewaan rekan-rekan dan kader DPD.
Dalam acara silaturahmi tersebut, Aunur Rofiq memastikan bahwa ia telah menyampaikan kepada seluruh kader yang hadir bahwa semua persoalan keorganisasian tersebut akan ditangani secara adil dan bijaksana oleh DPP.
“Saya berulang-ulang mengatakan bahwa saya hanya utusan DPP dan tidak pernah mengatakan bahwa saya pengambil keputusan,” imbuhnya.
Himbauan dan Tindak Lanjut
Dalam video klarifikasinya, Aunur Rofiq juga menyinggung adanya kesalahpahaman komunikasi dengan Ketua DPW Lampung setelah acara, yang mengakibatkan rencana pertemuan investigasi dibatalkan. Hal ini telah dilaporkan kepada DPP.
Menyikapi situasi yang memanas, DPP PEKAT IB telah mengadakan Rapat Pleno pada Kamis, 4 Desember 2025, dan memerintahkan klarifikasi ini.
“Oleh karena itu saya menghimbau semuanya agar menahan diri agar tidak menimbulkan efek-efek negatif yang mengiring kepada opini yang memperburuk kondisi,” pungkas Aunur Rofiq.
Ia menutup klarifikasi dengan menegaskan bahwa DPP akan mengambil tindakan dan memanggil semua pihak-pihak terkait karena penanganan masalah ini sepenuhnya menjadi kewenangan DPP.

