BREAKING NEWS

Kebijakan ESDM Bahlil Jadi Sorotan: Sumur Minyak Tua di Bayung Lencir Meledak, Korban Jiwa Berjatuhan


Banyu Asin, Wartapembaruan.co.id
  — Kebijakan Menteri ESDM Bahlil Dahlia kembali menuai polemik setelah tragedi kebakaran sumur minyak tua di Desa Kaliberau, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Banyu Asin, Sumatera Selatan. Sumur peninggalan Belanda yang dikelola masyarakat setempat dengan mengandalkan “legalitas” dari Kementerian ESDM terbakar hebat pada Selasa (9/9/25), menelan korban jiwa.

Dalam sebuah video yang tersebar di WhatsApp, terdengar raungan sirine ambulans membawa tiga orang korban luka bakar parah ke rumah sakit terdekat. Informasi lapangan menyebutkan ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Api yang berkobar dari perut bumi itu sulit dikendalikan, mengingat lokasi merupakan sumur tua yang rapuh dan dikerjakan tanpa standar keamanan industri migas.

Tragedi ini menjadi tamparan keras atas kebijakan Menteri Bahlil yang memberi ruang legalitas bagi masyarakat untuk mengelola sumur tua. Kebijakan yang diklaim bertujuan mensejahterakan rakyat justru dinilai sembrono karena melepas tanggung jawab aspek teknis dan keamanan, padahal eksploitasi migas bukanlah pekerjaan sederhana.

“Legalitas tanpa keahlian sama saja melempar rakyat ke jurang maut,” ujar seorang pemerhati energi di Sumsel. Ia menilai kebijakan tersebut tidak disertai pengawasan ketat, pelatihan, maupun jaminan keselamatan kerja, sehingga justru berpotensi melahirkan tragedi demi tragedi.


Kasus ini bukan yang pertama. Sebelumnya, kebakaran serupa juga terjadi di Blora, Jawa Tengah, dengan pola yang sama: sumur tua dikerjakan oleh masyarakat tanpa prosedur keselamatan, lalu meledak menimbulkan korban jiwa.

Kini publik bertanya, apakah kebijakan Bahlil benar-benar lahir dari niat mensejahterakan rakyat, atau justru menjadi “bom waktu” yang menyengsarakan masyarakat yang terjebak mengelola sumur tua tanpa kemampuan teknis memadai?

Jawaban dari Menteri ESDM ditunggu. Namun, kobaran api di Kaliberau menjadi bukti nyata bahwa kebijakan yang tak diimbangi dengan keahlian dan keamanan hanya menyisakan duka.


(Red)

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image