Tepis Informasi yang Beredar, Ini Klarifikasi Oknum TNI Terkait Dugaan Distributor Pupuk Subsidi di Rokan Hulu
Rokan Hulu, Kunto Darussalam -- Klarifikasi sekaligus hak jawab diberikan YT, oknum TNI AD yang diduga sebagai distributor produksi pupuk subsidi yang beredar di sebagian besar wilayah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) dan sekitarnya. Hal ini juga menepis informasi yang sempat beredar, yang mengaitkan oknum TNI yang berasal dari salah satu kesatuan Angkatan Darat (AD) ini, perihal bisnis ilegal yang semakin menuai sorotan di kalangan aparat penegak hukum (APH).
Dari ekspos berita yang tayang senin, (22/09/2025) lalu, di laman portal wartapembaruan.co.id, terdapat narasi yang mengaitkan bahwa terdapat beberapa aktivitas miring yang dilakukan oleh oknum TNI AD ini. Hal ini pun langsung ditepis oleh YT, yang mengatakan bahwa dirinya tak pernah sekalipun bersinggungan dengan bisnis ilegal, termasuk distribusi pupuk subsidi.
"Narasi berita yang sempat beredar itu sangat tidak berdasar, dan itu sifatnya menggiring opini publik, jelas sangat mengganggu kredibilitas saya sebagai anggota TNI AD," tutur YT, rabu (24/09/2025). Tak hanya itu, lanjutnya, dengan adanya narasi berita yang sempat tayang itu, korps kesatuan tempat dirinya bertugas pun sempat sedikit terganggu.
Terkait tudingan yang mengaitkan dirinya terhadap penangkapan mobil pupuk subsidi, serta berbagai proses yang terjadi di Polsek Kunto Darussalam, YT enggan berspekulasi lebih jauh. "Soal kaitan terhadap proses penangkapan di Polsek Kunto Darussalam, coba di konfirmasi lebih lanjut dengan penyidik atau Kanit Reskrim nya, jadi informasi nya tidak liar," terang nya.
Pun demikian, soal anggapan banyaknya oknum aparat penegak hukum yang menjalankan bisnis sampingan ilegal, YT merujuk pada asas praduga tak bersalah, dan menyarankan untuk mendapatkan validitas bukti yang cukup. "Silahkan di ekspos, asalkan memang informasi nya valid, jangan hanya beropini dan menuding tanpa konfirmasi yang jelas dari yang bersangkutan," tambah nya lagi.
Dengan adanya kejadian ini, YT berharap agar sinergi dengan rekan - rekan jurnalis dapat lebih ditingkatkan dan komunikatif. "Semoga hubungan ke depan dapat lebih harmonis dan komunikatif lagi, kalau memang ada penyimpangan yang terjadi di lapangan, baiknya di koordinasikan dahulu, agar edukasi ke masyarakat juga positif sesuai penyampaian yang informatif," pungkas nya.(TIM)