BREAKING NEWS

Skandal "Bisnis Amis" Oknum Polda Jambi: Penyidik Diduga Tabrak SOP, Motor Istri Warga Ditampas, Pers Bergerak


JAMBI, Wartapembaruan.co.id
– Kasus dugaan penipuan Rp7,3 juta yang menyeret Kresna Adi Cipta berubah menjadi skandal besar. Dua pimpinan media Jambi, Kang Maman dan Yosua Gultom, membongkar dugaan kriminalisasi pesanan dan aksi “premanisme berseragam” yang menyeret seorang oknum AKBP berinisial F.A di Polda Jambi.

1. Penyidikan Kilat Dalam Sehari: “Ini Rekor atau Akal-akalan?”

Seluruh proses hukum—LP, Surat Sidik, Gelar Perkara, Penetapan Tersangka, hingga Penangkapan—semuanya terjadi dalam satu hari, 14 November 2025.

“Mana ada penyidikan kilat begini? Belum periksa terlapor, tiba-tiba tersangka. Ini melabrak Putusan MK. Ini bukan cepat—ini janggal!” tegas Kang Maman.

Ia menyebut kasus ini hanyalah sengketa bisnis ikan antara paman (oknum AKBP, F.A) dan keponakan, yang dipaksa masuk jalur pidana.

2. Motor Istri Dirampas Tanpa Surat: “Itu Bukan Penyitaan, Itu Begal!”

Yosua Gultom mengungkap fakta lebih keras: saat penangkapan, motor Honda BH 4275 OX milik istri tersangka dan satu HP dirampas tanpa surat penyitaan.

Data Adira membuktikan:

Motor atas nama Zuhriatul Habibah

Tidak terkait kasus

Masih kredit fidusia

Motor diduga dibawa dan dikuasai pribadi oknum AKBP F.A

“Motor istri diambil tanpa surat, bukan dibawa ke Polsek tapi entah ke mana. Kalau itu bukan begal, apa namanya?” seru Yosua.

3. Pers Ultimatum: Propam Turun, Motor Harus Kembali!

Tuntutan resmi jurnalis Jambi:

1. Propam Polda Jambi memeriksa Kapolsek & Kanit Reskrim Kumpeh Ulu.

2. Kapolda Jambi diminta menindak oknum AKBP yang diduga berbisnis gelap dan menyalahgunakan pangkat.

3. Motor Honda BH 4275 OX harus dikembalikan segera—jika tidak, laporan pidana perampasan akan digulirkan.

“Hukum tidak boleh tajam ke rakyat, tumpul ke aparat. Pers Jambi tidak akan mundur.”


Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image