Komunitas Beuneung.id Menyalurkan Bantuan Donasi untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh
Aceh, Wartapembaruan.co.id - Sejak hari pertama donasi dibuka, respons masyarakat terhadap aksi buka donasi yang dilakukan oleh Komunitas Beuneung.id menunjukkan solidaritas yang luar biasa. Jumat, 5 Desember 2025 total donasi yang terkumpul yaitu sebesar Rp 76.613.000.
Komunitas beuneung.id adalah sebuah komunitas yang bertujuan untuk membantu dan memberdayakan manusia. Sesuai namanya, beuneung berasal dari bahasa Aceh yang artinya benang, dengan harapan komunitas ini bisa menjadi benang-benang kebaikan. Komunitas ini tidak hanya bergerak untuk donasi pakaian dan sembako saja, akan tetapi juga memberikan edukasi di sosial media komunitas Beuneung.id dan ruang diskusi publik untuk hidup berkesadaran, minimalism dan zero waste.
Komunitas ini dibentuk oleh Rahmah Inayatillah, Ulfa Mudhia dan Ade Ulfa Lahanda dan telah memiliki belasan relawan yang ikut serta membantu proses penyaluran donasi.
"Harapan dari buka donasi ini adalah upaya untuk membantu saudara kita yang menjadi korban dari banjir dan longsor, semoga Beuneung bisa menjadi wadah dan jembatan bagi orang-orang yang ingin membantu dan berbagi, untuk kita salurkan kepada saudara kita yang terdampak", tutur Rahmah Inayatillah selaku Penggerak Beuneung.id
Masa pengumpulan donasi ini hanya dibuka selama 1 minggu, dari tanggal 29 November sampai tanggal 5 Desember, namun jumlah donasi yang terkumpul di atas 70 juta rupiah.
Jumlah relawan yang membantu untuk penggalangan donasi kali ini berjumlah sekitar 18 orang, mereka sangat semangat, antusias dan sigap dalam proses penerimaan dan penyaluran donasi bantuan ini.
Selain membuka donasi berupa transferan uang, komunitas Beuneung juga membuka posko untuk menerima pakaian dan barang, agar memudahkan penyaluran donasi, posko ini dibuka dari pagi sampai sore hari, para relawan bergantian untuk menjaga posko, adapun lokasinya yaitu di Jalan Sentosa, Ruko Sikulapedia, Meulaboh.
Seluruh dana yang terkumpul digunakan untuk kebutuhan darurat seperti ratusan paket sembako berisi beras, minyak, telur dan mie instan, 150 paket gulai daging siap santap, air mineral, popok bayi dan lansia, selimut, kain sarung, obat-obatan, biskuit dan makanan cepat saji, perlengkapan shalat, alat dapur dan lebih dari 3 ton pakaian layak pakai.
Bantuan yang disalurkan ini berasal dari berbagai sumber, mulai dari donasi individu, bantuan donasi dari PT. PLN Nagan Raya, Aksi Bergerak, Career Class, Toko Andika, Siswa/Siswi Sekolah SDIK Asy-Syafii, dan berbagai organisasi lokal lainnya.
Komunitas Beuneung menyalurkan seluruh bantuan yang diterima ke Wilayah Meulaboh dan Nagan Raya, yaitu daerah Woyla, Lamie, Tripa, Sikundo dan Beutong.
Saat membuka donasi, tentu saja para relawan menghadapi rintangan-rintangan saat proses penerimaan dan penyaluran di lapangan, seperi pembagian waktu yang harus di bagi antara jam kerja dengan jam menjaga posko.
"Kendala yang dihadapi pembagian waktu, yaitu pembagian waktu kerja untuk pribadi dan untuk relawan, kemudian kendala lain yaitu menerima setiap resiko yang terjadi, seperti mengendarai kendaraan saat proses penyaluran harus berhati-hati, karena medan penyaluran sangat menantang dan penuh resiko", ujar hanif selaku relawan Beuneung.id.
Muhammad Fauzi Hasan atau sering disebut Koko juga menjadi salah satu relawan Beuneung, ia banyak membantu proses penyaluran donasi ini, mulai dari jaga posko, belanja kebutuhan logistik, hingga ikut langsung ke daerah banjir untuk menyalurkan bantuan. Ia merasakan syukur dan perasaan yang campur aduk saat menjadi relawan.
"Alhamdulillah syukur bisa diberikan kesempatan untuk menjadi relawan beuneung, rasanya antara senang dan sedih, senang bisa ikut membantu dan menolong saudara yang menjadi korban, walaupun capek dan lelah namun terbayarkan dengan melihat senyuman orang-orang yang kita bantu. Di sisi lain, ada juga rasa haru dan sedih melihat kondisi korban yang terkena musibah banjir ini, dan merasa belum puas karna belum bisa menjangkau ke daerah lain yg lebih banyak kena musibahnya", ujar Koko sebagai relawan Beuneung.id.
"Semoga kedepannya Beuneung.id akan selalu ada untuk membantu saudara-saudari kita yang terkena musibah maupun yang kurang mampu di daerah pelosok manapun di Aceh Barat maupun Nagan Raya", lanjut Koko.
Untuk informasi terkait komunitas Beuneung.id, pembaca dapat mengunjungi akun sosial media Beuneung.id.


