Iklan

Menaker Ajak Serikat Pekerja BNI Jadi Mitra Pemerintah Yang Konstruktif dan Visioner

warta pembaruan
04 Maret 2021 | 12:48 AM WIB Last Updated 2021-03-03T17:48:35Z


Jakarta, Wartapembaruan.co.id - Era revolusi industri 4.0 melahirkan tantangan baru di dunia ketanagakerjaan. Untuk menghadapinya, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, mengajak seluruh stakeholders ketenagakerjaan, termasuk Serikat Pekerja/Serikat Buruh (SP/SB) untuk menjadi mitra pemerintah yang konstruktif dan visioner.

Hal tersebut disampaikan Ida saat menghadiri acara Hari Ulang Tahun Serikat Pekerja BNI Ke-22 di Jakarta, Rabu (3/3/2021).

Menurut Ida, sudah saatnya SP/SB bersama pemerintah dan para pelaku usaha bersinergi menghadapi transformasi ini, dengan meningkatkan pendidikan dan keterampilan yang lebih inklusif bagi para pekerja/buruh.


"Dengan adanya usaha dan sinergi dari kita semua, target agar SDM pekerja Indonesia berkualitas dan mampu bersaing di pasar industri dunia demi mendukung Indonesia masuk ke dalam 10 negara ekonomi terkuat di dunia akan bisa terwujud," ujar Ida.

Ida mengungkapkan, berdasarkan laporan terbaru World Economic Forum (WEF), diperkirakan akan ada 95 juta pekerjaan baru yang tumbuh dan 85 juta pekerjaan lama yang akan berkurang dan hilang. Hal ini pada akhirnya akan mengubah profil dan skill tenaga kerja yang dibutuhkan di masa depan.

"Indonesia yang mayoritas angkatan kerjanya masih berpendidikan rendah dengan skill terbatas juga harus mengantisipasi tantangan ini," ungkap Ida.

Ida menjelaskan, disrupsi ekonomi dan transformasi bidang ketenagakerjaan mengakibatkan banyak jenis usaha dan pekerjaan yang tidak berkembang, bahkan hilang.


Pemerintah sendiri, lanjut Ida, mengantisipasi kondisi tersebut dengan membuat regulasi yang mampu menghadirkan perubahan struktur ekonomi yang dapat menggerakkan sektor investasi dan penciptaan lapangan kerja. Hal ini dilakukan dengan diundangkannya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja beserta Peraturan Pelaksanaannya.

"Kesadaran pelaku usaha dan serikat pekerja untuk berinvestasi pada peningkatan kapasitas pekerja/buruh akan sangat penting demi peningkatan produktivitas perusahaan," jelas Ida.

Ida berharap agar Serikat Pekerja BNI dapat menjadi wadah organisasi pekerja yang terus meningkatkan peran sebagai organisasi, serta menjadi penyalur aspirasi anggotanya secara tepat dengan membangun komunikasi dan dialog, mendorong tumbuhnya SDM unggul, dan menjadi mitra pengusaha untuk mewujudkan kelangsungan berusaha dan ketenangan bekerja (Industrial Peace).

"Saya berharap Serikat Pekerja BNI bisa terus menjadi mitra pemerintah dalam rangka memberi solusi yang konstruktif dan visioner khususnya di sektor ketenagakerjaan," pungkas Ida.

Direktur Utama PT BNI, Royke Tumilaar, menambahkan, BNI dapat terus beradaptasi dan terus menumbuhkan bisnis dengan fokus pada penguatan perseroan, serta program transformasi BNI yang berbasiskan Value Race yaitu Risk, Culture, Agile dan Collaboration.

"Saya menyakini BNI dapat bersaing dengan kompetitor dan tumbuh menjadi kokoh seperti yang saat ini," kata Royke Tumilaar (Azwar).

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Menaker Ajak Serikat Pekerja BNI Jadi Mitra Pemerintah Yang Konstruktif dan Visioner

Trending Now

Iklan