Iklan

Gabriella Fardhiyanti, Raih Gelar Doktor Termuda Taylor's University Malaysia asal Lhokseumawe

warta pembaruan
05 April 2021 | 9:18 PM WIB Last Updated 2021-04-05T16:31:13Z
Kuala Lumpur, Wartapembaruan.co.id  - Bergelar doktor menjadi dambaan bagi sebagian besar orang, terutama bagi mereka yang sudah menjadi dosen. Jika berbicara mengenai gelar akademik lulusan program pendidikan doktor atau srata-3 (S3), maka kebanyakan orang akan berfikir bahwa yang mendapatkan gelar tersebut sudah tua. Namun penilaian itu tak sepenuhnya benar. Ada beberapa di antara mereka yang masih berusia sangat muda.

Wajah haru dan bangga menghiasi wajah Gabriella Fardhiyanti, diusia yang tergolong sangat muda (25) dan bahkan digadang menjadi Doktor termuda asal Aceh yang berhasil menyelesaikan Ujian Doktor dengan gelar PhD dari Taylor's University,  Malaysia.

Ujian berlangsung melalui webinar zoom, Senin (5/4) di Malaysia. Gaby sapaan gadis asal Aceh tersebut berhasil mempertahankan Judul Disertasinya  Didepan pembimbing serta Penguji diantaranya ;  Prof Datuk Seri Dr. Victor Wee dan Co- Supervisor Dr. Puvaneswaran A/L Kunasekaran. Prof. Neethiahnanthan Ari Ragavan, Prof. Emeritus, serta Prof Ahmad Puan Mat Som.

"Alhamdulillah, Successfull Passed PhD VIVA Voce examination, Its has been a wonferfull Journey since March 2018 - until April 2021 ", dikutip media melalui caption Instagram yang diunggah Gaby..

Adapun Gaby  mengangkat judul disertasinya tentang " Air Connectivity In Promotion ASEAN Social Integration : Case Study Of AIRASIA Malaysia" . Disertasi ini adalah terkait Promosi tentang Integrasi Sosial penerbangan maskapai Kawasan ASEAN. Dengan Studi Kasus Maskapai AIRASIA (**)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Gabriella Fardhiyanti, Raih Gelar Doktor Termuda Taylor's University Malaysia asal Lhokseumawe

Trending Now

Iklan