Bantul, Wartapembaruan.co.id -- Derasnya arus informasi Hoax dan ujaran kebencian menjadi perhatian serius Kemenag RI dan Kominfo RI menghelat Pelatihan Teknis TIK (Pelatihan Teknologi Informasi & Komunikasi) untuk penguatan kompetisi dakwah Islam Rahmatan Lil'Alamin, damai, moderat dan toleransi serta melawan hoax yang bertebaran di dunia maya. Kegiatan Pelatuhan daring TIK angkatan I yang diikuti oleh 500 Penyuluh Agama Islam Se-Indonesia termasuk Penyuluh Agama Islam KUA Kapanewon Sewon Bantul D.I. Yogyakarta
Kepala KUA Sewon, Asrori, SH., menyampaikan, "Saya mendelegasikan Penyuluh Agama Islam Fungsional Masquri dan Penyuluh Agama Islam Non PNS Rustam Nawawi, Jamilludin untuk mengikuti pelatihan daring TIK mulai 26 Juli sampai 06 Agustus 2021 yang bergabung dengan Tim Kemenag Kab. Bantul. Semoga, ilmu yang diperoleh nantinya dapat diterapkan di KUA Sewon untuk pelayanan yang lebih baik di masyarakat. Terangnya, 6 Agustus 2021
Rustam mengungkapkan," Saya merasa bersyukur dapat mengikuti pelatihan ini, dan kami dibekali materi tentang peralatan periperal, perangkat lunak pengolah kata, PPT, vidio berbasis PPT, twibbonize, flyer dari aplikasi canva, aplikasi bebasis internet, identivikasi keaman pengguna, upaya preventif menangkal hoax.” Ungkap Korwil Jogja Kelas 3 itu
Dipenghujung pelatihan para Instruktur Ade Maulana, Kun Anifah, Rodhotul Janah dengan para koorditor wilayah (Korwil) saling memberikan sambutan yang terasa berat, karena akan berpisah di saat terjalin chemistry seperti keluaga. Imbuh Penulis Buku Kiat Sukses Ceramah itu.
Intruktur Rodhotul Janah yang juga alumni UIN Sunan Kalijogo Yogyakarta, memotivasi peserta, “Pelita harus tetap menyala jangan sampai mati, api yang ada itulah kita Penyuluh Indonesia.” Jelasnya disela-sela mengisahkan pengalamannya Training Of Trainer (TOT) bersama Kasi Pengembangan PAI Kemenag RI, H. Amirullah yang akrab disapa Bang Amir.
Turut mengikuti Pelatihan TIK angkatan I di kelas 3 dari D.I. Yogyakarta dengan jargon #jadijagoandigital yakni Ani Muzayaroh KUA Pleret, Masquri, KUA Sewon, Choiruman, KUA Kasihan, Budi Prasetiyo, KUA Pakem, Nafisah Bariri, KUA Pandak dan Husnul Hidayati, KUA Bambanglipuro, ada juga peserta dari Jakarta, Jambi, Gorontalo, Riau dan lainnya. (Ajb)
Trending Now
-
Bogor, Wartapembaruan.co.id -- Setelah Team Investigasi Media melakukan penelusuran ke alamat kantor Notaris Nurlisa Uke Desy di Ruko Malar...
-
Bali, Wartapembaruan.co.id -- Sampai kapan limbah Medis masih berkeliaran di jalanan ,Dengan jarak tempuh ratusan kilometer. tanpa menghira...
-
Jakarta, Wartapembaruan.co.id -- 2 (dua) Konsultan Hukum Noverianus Samosir, SH dengan Christian Adrianus Sihite, SH hari senin, tanggal 2...
-
Bogor, Wartapembaruan.co.id – Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Aster Panglima TNI Mayjen TNI Mohammad Naudi Nurdika...
-
JAKARTA, Wartapembaruan.co.id -- Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila (YPP UP) resmi memberhentikan Prof Dr Ir Marsudi Wahy...