Iklan

Pemuda Nias Mengecam Oknum ASN Nias Barat Tak Profesional Merespon Konfirmasi Insan Pers

warta pembaruan
21 September 2021 | 3:36 PM WIB Last Updated 2021-09-21T08:36:11Z
Jakarta, Wartapembaruan.co.id — Presiden mengapresisasi peran pers sebagai pilar demokrasi keempat.

"Pers berperan besar dalam mendorong partisipasi masyarakat dan menjaga kondisi bangsa dalam keadaan kondusif," kata Jokowi pada acara peringatan Hari Pers Nasional Tahun 2020

Menurut Presiden peran pers dalam pemerintahan sangat besar, baik dalam mewartakan agenda pemerintahan ataupun memberikan kritik kebijakan pemerintah.

Luar biasa peran pers terhadap demokrasi dan pembangunan bangsa dan negara mendapatkan pengakuan dan apresiasi dari  Presiden Jokowi.

Belakangan ini kebebasan pers di Pulau Nias khususnya Kab. Nias Barat mendapatkan sorotan yang ditengarai oleh beberapa wartawan datang di salah satu kantor pemerintah daerah untuk konfirmasi dan bertemu oknum ASN yang membuat video Tik tok di kantor pemerintah pada jam operasional.

Dalam video tersebut terlihat beberapa insan pers berdialog dengan oknum ASN. Namun insan pers terlihat diabaikan dan tak dilayani semestinya oleh oknum ASN tersebut.

Atas peristiwa ini, Pemuda Nias Edizaro Lase menyayangkan sikap tak acuh dan tidak profesionalnya oknum ASN dalam memberikan informasi kepada insan pers, rasanya martabat dan marwah pers diabaikan, Selasa (21/09/2021).

Menurutnya, sebagai orang timur yang punya adab dan tata krama. Apa salahnya kalau insan pers tersebut direspon dengan baik. Gak elok dilihat masyarakat kalau pamong rakyat kurang profesional dan mengabaikan tata krama. Apa lagi yang datang adalah insan pers.

Semoga oknum ASN tersebut diberikan sanksi tegas oleh atasannya, karena hal tersebut tidak boleh ditolerir dan menjadi pembelajaran bagi ASN lainnya, ujar Edi Lase .***
(Eric_Eki)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pemuda Nias Mengecam Oknum ASN Nias Barat Tak Profesional Merespon Konfirmasi Insan Pers

Trending Now

Iklan