Lombok Timur - NTB, Wartapembaruan.co.id - Terkait beberapa media yag memberitakan dirinya (Paman Kus) tentang pertemuannya bersama Ketua DPW PIM Prabowo Gibran dan Moeldoko Center NTB beberapa hari lalu yang mengatasnamakan BPPD Lombok Timur itu tidaklah benar.
Klarifikasi Paman Kus kepada media ini menerangkan bahwa kehadiran atau pertemuannya memang benar sudah bertemu silaturrahmi ke Kediaman Bupati Lombok Tengah beberapa hari lalu , namun itu murni atas nama Dirinya yang selaku Dewan Pengurus Cabang (DPC ) Lombok Timur dan hanya sebatas hubungan kepengurusan sesama Tim Prabowo Gibran , dan tidak pernah mengatasnamakan ataupun membawa nama Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Lotim meskipun dirinya memang salah satu anggota BPPD,"Terang Paman Kus
Adapun pemberitaan yag beredar tentang dirinya dianggap , itu mungkin karena mereka tau mengetahui bahwa paman kus salah satu dari anggota BPPD Lotim namun tidak pernah tau maksud dan tujuan dari pertemuan,silaturrahmi yang dilakukan beberapa hari lau bersama Bupati Lombok Tengah L.Fathul Bahri dan jajaran pengurus PIM Prabowo Gibran Lainnya,"ungkapnya
Paman kus juga menerangkan bahwa ia , dirinya memang menerangkan terkait pandangan tentang dunia kepariwisataan karena memang dirinya peduli terhadap dunia pariwisata dan atas aspirasi dari para pelaku wisata yang diwakilinya , Terlebih maslah jalan jalan wisata yang memang sangat rusak dan perlu mendapatt perhatian,"tutur Paman Kus.
Pada intinya membawa atau mengatasnamakan BPPD dalam kepentingan politik ataupun lainnya itu tidaklah benar,malah yang diusulkan dan dibicarakan terkait jalan jalan pariwisata yang memang butuh perhatian lebih oleh para pemangku kebijakan agar hal hal yag berhubungan dengan destinasi kepariwisataan diperhatikan agar kenyamanan, keamanan serta kepuasan para pengunjung yang berdatangan dari dalam maupun luar daerah atau luar negeri merasa senag dan nyama untuk berwisata,terlebih lagi terkait infrastruktur jalan jalan Menuju destinasi destinasi wisata,seperti Desa Wisata Tete Batu , Desa Loyok , Dan Desa Kembang Kuning yang Memang harusnya menjadi prioritas atas pembangunan Infrastrukturnya yang Sudah ditetapkan oleh Kemnparekraf RI,".
Kita ketahui hingga hari ini masih belum diperbaiki,padahal kondisnya sedemikian parah, sudah berlobang ,sempit dan memang jelas sangat tidak nyaman untuk dilauli para pengguna jalan,terlebih lagi itu jalan menuju Desa Wisata kita,,Tetebatu,dan Kembang Kuning, jadi yang disampaikan pada saat silaturrahmi terkait penataan dan perbaikan Infrastruktur jalan menuju destinasi wisata yang seharusnya menjadi perhatian dan diprioritaskan dalam rangka mendukung kemajuan Pariwisata"ungkap Paman Kus.
Sumber : Tim
(**)
