Iklan

Hadiri Pelantikan PPK,Ketua Bawaslu Pakpak Bharat Minta Jaga Kode Etik Perilaku Dan Solidaritas

warta pembaruan
16 Mei 2024 | 6:45 PM WIB Last Updated 2024-05-16T11:45:31Z


Pakpak Bharat, Wartapembaruan.co.id
- Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pakpak Bharat Feisal Alfredy Berutu, menghadiri pelantikan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara, Bupati dan Wakil Bupati Pakpak Bharat Tahun 2024.

Kegiatan pelantikan yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pakpak Bharat ini, berlangsung di gedung Balai Diklat, Desa Cikaok, Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu, Kamis (16/5/2024).

Dalam kesempatan itu, Ketua Bawaslu Pakpak Bharat mengawali sambutannya, menyampaikan selamat kepada PPK yang baru saja dilantik tersebut.

Feisal juga menyampaikan sejumlah pesan kepada PPK, diantaranya setelah dilantik sebahagian keseharian telah dibatasi. Yang pertama, kata Feisal, kerna begitu dilantik yang namanya penyelenggara pemilu terikat kode etik perilaku.

"Kode etik perilaku ini tidak bukan saja menyangkut kita melanggar peraturan atau tidak melanggar peraturan, tapi menyangkut pantas ataupun tidak pantas," kata Feisal.

Lanjut Feisal mengatakan, sehingga mungkin kebiasaan-kebiasaan selama ini masih kita laksanakan. Begitu dilantik sebagai penyelenggara pemilu makan perbuatan itu tidak pantas lagi kita lakukan.

"Mungkin dibatasi juga pun nanti soal interaksi kawan-kawan dengan yang lain, peserta ataupun lain sebagainya," ungkap Feisal.

Menurut Feisal, menjadi perhatian menjaga kode etik perilaku sebagai penyelenggara pemilu itu sangat penting demi menjaga intregritas dan profesionalisme kita dalam bekerja.

"Nah ini juga  bahwa ini juga menjadi perhatian kita bahwa menjaga kode etik perilaku sebagai penyelenggara pemilu itu sangat penting bagi kita demi menjaga intregritas dan profesionalisme kita dalam bekerja," pesan Feisal.

Kata Feisal, penyelenggara pemilu ditingkat kecamatan itu bukan hanya PPK, tapi juga ada Panwaslu Kecamatan dan juga pemerintah kecamatan dan juga ada lapisan masyarakat yang ada di kecamatan. 

"Sehingga kita perlu membangun koordinasi dan komunikasi demi suksesnya pemilihan tahun 2024," harap Ketua Bawaslu Pakpak Bharat ini.

Lanjut kata Feisal, yang paling penting juga menjaga solidaritas. "Kerna prinsip sebagai penyelenggara pemilu, 'prinsip kolektif kolegial' dimana sesungguhnya ketua itu hanya fungsi administratif, tapi pengambil keputusan ada pada pleno. Maka pleno itu akan berjalan dengan baik sesuai dengan aturan, kalau kita memegang teguh solidaritas," tegas Feisal.

Kenapa solidaritas itu bisa terbangun, yang pertama, kata Feisal, adalah saling memiliki, bahwa kita sama-sama bekerja sebagai penyelenggara pemilu, sama-sama kita bangkitkan rasa tanggung jawab kita terhadap tugas-tugas tersebut. Sehinga solidaritas itu bisa saling kita kuatkan.

"Yang kedua syaratnya adalah, kita saling memahami satu sama lain," pungkas Ketua Bawaslu Pakpak Bharat.(Sibanu)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Hadiri Pelantikan PPK,Ketua Bawaslu Pakpak Bharat Minta Jaga Kode Etik Perilaku Dan Solidaritas

Trending Now

Iklan