Jakarta, Wartapembaruan.co.id - Pemerintah mengapresiasi peran strategis Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (APJATI) dalam mendukung penempatan dan pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI).
"Selama ini APJATI telah menjadi mitra penting pemerintah dalam memastikan tenaga kerja Indonesia dapat bekerja secara legal, terlindungi, dan bermartabat di luar negeri,” ucap Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan, saat menghadiri pembukaan Musyawarah Nasional APJATI di Jakarta, Selasa (19/11/2024).
Wamenaker berpesan kepada APJATI, ada beberapa hal penting dalam menghadapi tantangan global.
Pertama, APJATI harus terus berkomitmen terhadap pelindungan Pekerja Migran Indonesia. Ia meminta agar setiap pekerja migran mendapatkan hak-haknya.
Kedua, peningkatan kompetensi tenaga kerja. Ia mendorong APJATI agar terus mendukung pelatihan berbasis kebutuhan pasar global sehingga tenaga kerja Indonesia semakin kompetitif.
Ketiga, Wamenaker menekankan pentingnya memastikan pekerja migran menjadi tenaga kerja yang profesional dan memiliki etika kerja yang baik.
Meski demikian, Wamenaker meyakini bahwa Munas APJATI yang sedang berlangsung dapat merumuskan langkah-langkah strategis untuk memperkuat kontribusi APJATI terhadap pembangunan nasional, khususnya dalam pengelolaan tenaga kerja.
“Mari kita bersinergi untuk menciptakan tenaga kerja yang tidak hanya berdaya saing, tetapi juga menjadi duta bangsa di kancah internasional,” pungkas Wamenaker.