BREAKING NEWS

Polres Rohul Didesak Segera Tangkap Mafia Penimbunan BBM yang Diduga Masih Berkeliaran


Rokan Hulu, Pasir Pengaraian
-- Komitmen tegas dari Kepolisian Resort (Polres) Rokan Hulu (Rohul) untuk menangkap dan menindak para mafia pelaku penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi tengah menjadi sorotan. Betapa tidak, berdasarkan informasi lapangan, dari total seluruh pelaku bisnis "haram" yang kerap masih beroperasi di beberapa wilayah hukum, termasuk Tambusai dan Tambusai Utara, hanya segelintir saja yang sudah dilakukan proses penangkapan oleh SatReskrim Polres.

Tak pelak, persentasi penindakan yang dinilai belum maksimal tersebut, mendorong masyarakat yang resah berharap personil SatReskrim Polres Rohul bergerak cepat dari laporan dan informasi aduan, serta menangkap para mafia BBM yang diduga masih berkeliaran dan bebas melakukan operasi di gudang - gudang penimbunan BBM subsidi tersebut.

Menyikapi hal tersebut, Kasat Reskrim Polres Rohul, AKP Rejoice Manalu, STrK SIK, kepada Wartapembaruan.co Kamis (12/6), mengatakan akan menindaklanjuti seluruh laporan yang masuk. "Tentu kami bergerak dan menggali lebih dalam berdasarkan informasi dan laporan pengaduan yang masuk," ucap Kasat Reskrim.

Lebih lanjut, dirinya tak sependapat dengan stigma negatif yang berkembang di tengah masyarakat bahwa aparat penegak hukum (APH), dalam hal ini kepolisian lamban dalam bekerja. "Kami berusaha melakukan pendalaman terhadap informasi yang diterima, giliran kami bekerja, selalu dihembuskan isu negatif terhadap kepolisian," terangnya lagi.

Terkait lebih dari sepuluh nama yang dikaitkan  wartapembaruan.co  dengan pelaku penimbunan BBM subsidi yang beroperasi di wilayah hukum Rohul, dan diduga operasi penimbunan BBM tersebut bergerak lintas Kota/Kabupaten, AKP Rejoice tetap memastikan akan bergerak setelah melakukan pendalaman informasi.

Tak dipungkiri, apresiasi sewajarnya patut diberikan terhadap keberhasilan SatReskrim Polres Rohul menangkap dua orang terduga pelaku penimbunan BBM subsidi beberapa hari lalu, namun dengan jumlah pemain yang masih aktif berkeliaran di luar sana, dapat dikatakan persentase terhadap kinerja SatReskrim Polres cukup kecil, apalagi belum menyentuh beberapa sumber informasi yang dinilai sebagai "tauke besar" nya.

Melihat permainan penimbunan BBM subsidi yang semakin lama semakin liar dan meresahkan, tak salah kiranya kalau masyarakat negeri seribu suluk ini menaruh harapan dan menagih janji Polres Rohul, lewat seluruh pernyataan AKP Rejoice sebagai Kasat Reskrim di atas, untuk segera menangkap dan melakukan jerat pidana terhadap para mafia pelaku penimbunan BBM subsidi ini.(Yudhi)

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image