Event Perdana Jakarta Super Enduro 2025 Dibuka, Andriansyah: Momentum Besar Otomotif
Jakarta, Wartapembaruan.co.id – Gelaran Jakarta Super Enduro 2025 resmi dimulai pada 22–23 November 2025 di kawasan Jakarta Garden City (JGC). Event balap ekstrem pertama di Indonesia ini mendapat dukungan penuh dari Pemprov DKI Jakarta, komunitas otomotif, hingga pelaku UMKM.
Promotor Arihta Sports, Andi Tarigan, dalam laporannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat. Ia menegaskan bahwa Super Enduro menjadi tonggak baru dunia balap ekstrem Tanah Air.
“Terima kasih atas kesempatan dan dukungan semua pihak. Super Enduro ini merupakan gagasan pertama di Indonesia dan kami bangga dapat melaksanakannya di DKI Jakarta,” ujar Andi.
Andi melaporkan bahwa 130 starter mengikuti kompetisi ini, terbagi ke dalam 10 kelas, mulai dari expert, junior, hingga women. Ia berharap ajang ini terus berlanjut dan melahirkan talenta baru.
“Harapannya, event ini dapat menjadi seri berkelanjutan dan melahirkan pembalap Indonesia yang mampu bersaing di level dunia,” katanya.
Tak hanya fokus pada olahraga, Andi menegaskan bahwa Super Enduro mengusung konsep pemberdayaan UMKM dan melibatkan masyarakat sekitar sebagai bagian dari ekosistem ekonomi.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta, Andriansyah, secara resmi membuka event tersebut. Ia menyebut Jakarta Super Enduro sebagai momentum penting bagi perkembangan olahraga otomotif di Indonesia.
“Kami bersyukur Jakarta bisa menggelar ajang ini untuk pertama kalinya. Ini hasil kolaborasi penyelenggara, komunitas, dan Jakarta Garden City,” ujar Andriansyah.
Ia menjelaskan bahwa ide ini dimulai ketika promotor Arihta Sports menyampaikan konsep Super Enduro kepada Dispora DKI. Melihat potensinya, Pemprov DKI langsung memberikan dukungan penuh.
Menurutnya, Super Enduro tidak hanya menjadi arena kompetisi, tetapi juga wadah pembinaan atlet muda.
“Kita ingin event ini menjadi agenda rutin berskala seri. Targetnya, Jakarta bisa melahirkan atlet yang mampu bersaing di level Asia hingga dunia,” ujarnya.
Andriansyah juga menyoroti dampak ekonomi. Kegiatan ini melibatkan UMKM, masyarakat sekitar, dan sektor swasta dalam ekosistem penyelenggaraan. “Ini contoh sport industry yang mampu menggerakkan ekonomi,” tegasnya.
Ketua IMI DKI Jakarta, Anondo Eko, turut mengapresiasi penyelenggaraan Jakarta Super Enduro 2025. Ia menilai ajang ini dapat menjadi indikator kebangkitan enduro di Indonesia.
“Semoga event ini berlanjut dan melahirkan bibit muda yang bisa mewakili Indonesia di kejuaraan Asia maupun dunia,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para jurnalis yang melakukan liputan sejak awal.
“Publikasi media sangat penting. Tanpa dukungan teman-teman media, event ini tidak akan dikenal luas,” katanya.
Eko menutup dengan ajakan kepada para rider untuk menjunjung sportivitas selama kompetisi berlangsung.
