Direktorat Intelkam Polda Jambi Gelar FGD, Bahas Peran Polri dan Media Jelang Operasi Lilin & Tahun Baru 2026
Jambi, Wartapembaruan.co.id – Direktorat Intelkam Polda Jambi menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema “Polri untuk Masyarakat” di Ratu Duo Hotel, Komplek Mall Kapuk, Lebak Bandung, Kota Jambi, Rabu (10/12/2025) pagi. Kegiatan ini mempertemukan para pakar, akademisi, dan insan pers dalam satu forum strategis guna memperkuat sinergi menjaga kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Provinsi Jambi.
Wakil Direktur Intelkam Polda Jambi, AKBP S. Bagus Santoso, S.I.K., M.H, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kolaborasi antara Polri dan media. Ia menilai peran pers menjadi bagian tak terpisahkan dalam menciptakan ruang informasi yang sehat serta mendukung tugas Polri.
“Polri tidak bisa bekerja sendiri. Sinergi dengan semua pihak, khususnya insan pers, sangat penting dalam menjaga Kamtibmas,” ujar Bagus.
“Terima kasih kepada seluruh rekan media, para akademisi, dosen, maupun Direktur Jambi TV yang hadir dan menyempatkan waktu untuk forum ini. Semoga silaturahmi kita hari ini membawa manfaat bersama.”
Bagus juga menekankan bahwa FGD ini membahas isu strategis menjelang pelaksanaan Operasi Lilin 2025 dan pengamanan pergantian tahun 2026, di mana dinamika Kamtibmas akan meningkat dan membutuhkan pengawasan serta dukungan berbagai pihak.
Media, Polri, dan Akademisi Duduk Satu Meja Bahas Kamtibmas
FGD menghadirkan sejumlah narasumber kompeten dari berbagai bidang. Sebagai pemateri pertama, Direktur Jambi TV Mukhtadi Putranusa mengangkat materi “Media Massa Mempengaruhi Opini Publik”. Ia menyampaikan bahwa media memiliki tanggung jawab besar terhadap objektivitas informasi.
“Media memiliki tiga fungsi utama: sebagai sumber informasi publik, kontrol sosial, dan pembentuk opini publik,” jelasnya.
Materi kedua disampaikan oleh Assist. Prof. Mochammad Farisi, LL.M, dosen Fakultas Hukum Universitas Jambi, yang membahas “Transformasi Polri untuk Masyarakat”. Ia menyoroti pentingnya reformasi kelembagaan Polri yang adaptif terhadap tantangan zaman.
FGD semakin menarik dengan hadirnya Dr. Arfa’i, SH, MH — Ketua Program Studi Magister Hukum Universitas Jambi — yang menyampaikan pemaparan bertajuk “Penegakkan Hukum Responsif”. Ia menekankan bahwa penegakan hukum harus mampu menjawab kebutuhan masyarakat secara cepat dan tepat.
Narasumber terakhir, dosen Universitas Muhammadiyah Jambi A. Yuli Tauvani, SH, MH, mengangkat tema “Polri Melindungi, Mengayomi, dan Melayani Masyarakat Secara Presisi”, dengan penekanan pada implementasi konsep Presisi di lapangan.
Diskusi Dipandu Akademisi Berpengalaman
FGD dipandu oleh Dr. Indria Mayesti, SE, ME., yang membawa suasana diskusi menjadi dinamis dan interaktif. Para peserta dari berbagai latar belakang aktif memberikan pandangan, menjadikan forum ini sarana bertukar gagasan yang konstruktif.
Melalui penyelenggaraan FGD ini, Direktorat Intelkam Polda Jambi berharap tercipta pemahaman bersama dan meningkatnya kolaborasi antara Polri, akademisi, dan media dalam menghadapi tantangan Kamtibmas ke depan, terutama menyongsong libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

