BREAKING NEWS
 

Feri Irawan Terpilih Aklamasi, Sekber Pengelolaan Sumber Daya Hutan Masuki Babak Baru


Jambi, Wartapembaruan.co.id
— Forum Musyawarah Pemangku Kepentingan Kehutanan lintas sektor secara bulat dan tanpa perdebatan memilih Feri Irawan sebagai Ketua Sekretariat Bersama (Sekber) Pengelolaan Sumber Daya Hutan. Terpilihnya Feri secara aklamasi menegaskan soliditas forum sekaligus tingginya kepercayaan terhadap kapasitas dan integritas kepemimpinannya.

Musyawarah yang berlangsung demokratis dan terbuka itu dihadiri perwakilan pemerintah daerah, akademisi, organisasi masyarakat sipil, komunitas adat, hingga unsur swasta. Kesepakatan aklamasi dipandang sebagai simbol kuat persatuan lintas kepentingan dalam memperjuangkan tata kelola hutan yang adil, lestari, dan berpihak pada masyarakat.

Dalam pidato perdananya, Feri Irawan menegaskan bahwa Sekber tidak boleh sekadar menjadi ruang koordinasi administratif, melainkan harus tampil sebagai ruang kolaborasi substantif yang menyatukan negara, masyarakat, dan dunia usaha.

“Pengelolaan hutan hari ini menghadapi tantangan serius—deforestasi, konflik tenurial, krisis iklim, hingga tekanan ekonomi masyarakat sekitar hutan. Semua itu tidak bisa diselesaikan secara sektoral,” tegasnya.

Menurut Feri, keberlanjutan ekologis dan keadilan sosial harus ditempatkan sebagai fondasi utama kebijakan kehutanan. Ia mendorong dialog setara, kerja kolektif, serta keberanian untuk keluar dari pola lama pengelolaan hutan yang eksklusif dan elitis.

Terpilihnya Feri Irawan dinilai sebagai momentum strategis untuk memperkuat peran Sekber sebagai wadah integrasi kebijakan, pertukaran data dan pengetahuan, serta penyelesaian konflik kehutanan secara partisipatif. Di bawah kepemimpinan baru, Sekber diharapkan lebih progresif dan responsif terhadap dinamika di lapangan.

Sejumlah peserta forum juga menitipkan harapan besar agar Sekber semakin serius mendorong pengakuan dan perlindungan hak masyarakat adat dan lokal. Isu perhutanan sosial, konflik lahan, serta akses masyarakat terhadap sumber daya hutan disebut sebagai agenda prioritas yang tak bisa lagi ditunda.

Tak hanya itu, Sekber juga diproyeksikan berperan penting dalam mendukung target pembangunan rendah karbon dan komitmen iklim nasional. Pengelolaan hutan berkelanjutan dipandang sebagai instrumen strategis dalam menekan emisi sekaligus menjaga ketahanan ekosistem.

Menutup sambutannya, Feri menegaskan komitmennya terhadap transparansi dan akuntabilitas. Ia mendorong keterbukaan data, pemantauan partisipatif, serta pelibatan publik dalam perencanaan dan evaluasi kebijakan.

“Sekber harus menjadi rumah bersama. Tidak boleh ada dominasi satu kepentingan atas yang lain,” ujarnya.

Dengan terpilihnya Feri Irawan secara aklamasi, Sekretariat Bersama Pengelolaan Sumber Daya Hutan resmi memasuki babak baru. Kepemimpinan inklusif dan kolaboratif diharapkan menjadi fondasi kuat dalam menjaga hutan sebagai warisan bersama bagi generasi kini dan mendatang.

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image