Jurnalis Tegaskan Independensi Pers, Tolak Intervensi Antar Sesama Wartawan
TAPANULI TENGAH, Wartapembaruan.co.id — Jurnalis Hasanuddin Gulo dari media Kabarnusa24.com bersama Tengku Anwar, jurnalis Harian Waspada, menegaskan pentingnya menjaga independensi dan profesionalisme pers, serta menolak segala bentuk intervensi maupun saling mengintrospeksi antar sesama jurnalis dalam menjalankan tugas jurnalistik.
Menurut Hasanuddin Gulo, dunia jurnalistik memiliki ragam jenis pemberitaan dengan karakter dan pendekatan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, tidak semua berita harus dikonfirmasi langsung kepada pihak yang diduga sebagai pelaku, terutama pada berita yang berbasis fakta lapangan, keterangan saksi, dokumen, dan kepentingan publik." Jumat, (19/12/2025)
“Dalam praktik jurnalistik, konfirmasi memang penting, namun tidak dapat diberlakukan secara seragam pada semua jenis berita. Ada kondisi tertentu di mana publikasi berita dapat dilakukan berdasarkan fakta dan kesaksian yang dapat dipertanggungjawabkan,” tegas Hasan.
Ia juga menambahkan bahwa apabila suatu berita selalu dikonfirmasi kepada pihak yang diduga sebagai pelaku, maka sangat wajar jika yang bersangkutan melakukan penyangkalan atau pembelaan diri, sehingga hal tersebut tidak bisa dijadikan satu-satunya dasar untuk menilai kebenaran sebuah informasi.
Sementara itu, Tengku Anwar menekankan bahwa kebebasan pers merupakan pilar demokrasi yang dijamin oleh Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Setiap jurnalis memiliki kewenangan profesional dalam menentukan metode peliputan selama tetap berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik.
“Kami mengajak seluruh insan pers untuk saling menghormati ruang kerja masing-masing, tidak saling menekan, dan tidak melemahkan profesi jurnalis itu sendiri,” ujarnya.
Keduanya berharap agar sesama wartawan di seluruh Indonesia dapat menjaga solidaritas, profesionalitas, dan independensi pers, serta tetap mengutamakan kepentingan publik dalam setiap karya jurnalistik yang dipublikasikan." tutupnya.
(M.T)

